Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto memgimplementasikan salah satu dari 13 program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, yakni 'Memberdayakan Warga Binaan untuk Mendukung Ketahanan Pangan'. Implementasi itu diwujudkan dalam budi daya buah melon.
Dikutip dari situs Kementerian Imipas, Senin (22/9/2025), Lapas Kelas IIA Purwokerto menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas untuk mengajari warga binaan atau napi soal keterampilan bertani buah melon. Pelatihan ini digelar pada Jumat (19/9/2025).
Kepala Lapas Purwokerto, Aliandra Harahap, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian. Menurutnya, pembekalan keterampilan menjadi salah satu aspek penting agar warga binaan siap menghadapi kehidupan setelah bebas.
"Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan nyata yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas. Melalui budidaya melon, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung sehingga bisa menjadi bekal kehidupan yang produktif," ujar Ali.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Materi pelatihan yaitu teknik pemeliharaan tanaman melon, mulai dari cara penyiraman yang tepat, pemberian pupuk, penyiangan gulma, hingga pengendalian hama penyakit dijelaskan secara rinci.
Tidak hanya itu, warga binaan juga langsung diajak praktik di lahan pertanian milik Lapas Purwokerto. Sehingga teori yang diterima dapat segera diterapkan.
Ketua Pengadilan Negeri Purwokerto turut hadir dalam rangka meninjau jalannya pelatihan. Ia mengapresiasi langkah Lapas Purwokerto ini.
"Kami mendukung penuh upaya Lapas dalam memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan. Program seperti ini bukan hanya membina, tetapi juga memberi harapan baru agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang berguna," tuturnya.
Ke depan, jelas Aliadra, Lapas Purwokerto berharap sinergi dengan Dinas Pertanian dan berbagai pihak terkait dapat terus berlanjut. Dengan demikian, program ketahanan pangan sekaligus pembinaan kemandirian warga binaan dapat berjalan secara berkesinambungan dan memberikan hasil yang positif bagi masyarakat luas.
(aud/knv)