Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 22 Sep 2025 08:28 WIB
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dok Polri)
Jakarta -

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri. Pembentukan tim itu merupakan dituangkan dalam surat perintah yang diteken oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada staf dan jajarannya sebagai langkah responsibilitas dan akuntabilitas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

Trunoyudo menjelaskan pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain terkait reformasi Polri. Tim ini diharapkan akan memenuhi harapan masyarakat dalam perbaikan di tubuh Polri.

"Sprin tersebut merupakan tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholders terkait melalui pendekatan sistematis untuk mengelola transformasi institusi guna mencapai proses dan tujuan akselerasi transformasi Polri sesuai dengan harapan masyarakat," jelasnya.

Dia menuturkan proses transformasi yang dilakukan tim bersifat mendasar dan luas. Agenda tersebut melibatkan seluruh satuan kerja dan kewilayahan.

"Proses dan tujuan mendasar dan luas yang melibatkan seluruh satuan kerja dan wilayah berdasarkan visi strategis 'Grand Strategy Polri 2025 -2045'," tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto diketahui akan membentuk Tim Reformasi Kepolisian dan telah melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Reformasi Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan institusi Polri telah melakukan perbaikan selama ini.

"Kita tunggu saja, pasti Polri akan menindaklanjuti apa yang akan menjadi kebijakan," kata Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9).

Kapolri menjelaskan selama ini upaya perubahan kepolisian ke arah lebih baik sudah dilakukan. Polri, menurut Jenderal Sigit, menerima masukan dari masyarakat untuk perbaikan institusi.

"Selama ini kita melakukan upaya transformasi untuk perbaikan. Artinya Polri terbuka terhadap evaluasi masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan kita maupun hal yang diharapkan masyarakat," ujarnya.

Simak juga Video 'Istana Ajak Mahfud Md Gabung Komite Reformasi Kepolisian':



(ond/ygs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork