Ulah anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang videonya viral saat mengakui ingin merampok uang negara berbuntut panjang. Jabatannya di ujung tanduk hingga kini hartanya dalam pengawasan KPK.
Dirangkum detikcom, Senin (22/9/2025), kasus itu bermula dari beredarnya video yang menampilkan Wahyudin tengah mengemudikan mobil menuju Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam video itu, Wahyudin tengah bersama seorang wanita.
"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin," kata Wahyudin dalam video, dilansir detikSulsel.
Berawal dari video viral ini hidup dan karir dari Wahyudin berubah 180 derajat. Hartanya kini dalam monitor KPK hingga sosok perempuan yang bersamanya mulai terungkap.
KPK Turun Tangan Monitor Laporan Kekayaan Wahyudin
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu, yang viral dalam videonya mabuk dan mengaku hendak merampok uang negara, memiliki harta kekayaan minus. KPK akan mendalami apakah Wahyudin telah melaporkan harta kekayaannya dengan benar.
Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Wahyudi, Minggu (21/9), dia melaporkan hartanya untuk periode 2024. Total harta yang dimiliki Wahyudin minus Rp 2 juta.
Harta yang dilaporkannya adalah rumah warisan senilai Rp 180 juta dan kas atau setara kas sebesar Rp 18 juta. Dia melaporkan memiliki utang Rp 200 juta, sehingga total harta kekayaannya minus.
(ygs/ygs)