Kemnaker-Kemenhub Tingkatkan Kepesertaan Jamsostek untuk Pekerja Logistik

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikNews
Minggu, 21 Sep 2025 09:55 WIB
Foto: dok. Kemnaker
Jakarta -

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong peningkatan cakupan kepesertaan jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) kepada pengemudi atau pekerja sektor logistik. Upaya ini dilakukan melalui 'Sosialisasi Peningkatan Cakupan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja' di Bale Asri, Pusat Dakwah Agama Islam (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin.

"Kami dari Pemerintah khususnya Kemnaker dan Kemenhub sangat memperhatikan jaminan sosial ini bisa hadir pada bapak/ibu semua, sekaligus ingin memastikan pekerja sektor logistik telah terlindungi dalam program Jamsostek, " kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).

Data BPS Provinsi Jawa Barat Februari 2025 mencatat sektor pengangkutan merupakan salah satu lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja, dengan jumlah peningkatan sebesar 0,18 juta orang. Angka ini pun menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat triwulan I 2025.

"Peningkatan ini diharapkan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, mengingat pengangkutan atau logistik merupakan sektor yang krusial dalam menggerakkan roda perekonomian," jelasnya.

Namun, pengangkutan merupakan bidang pekerjaan rentan dan beresiko seperti kecelakaan lalu lintas, kelelahan, cedera, bahkan PHK hingga meninggal dunia saat bongkar muat dan sebagainya. Untuk itu, Yassierli berharap terjadi peningkatan cakupan kepesertaan jaminan sosial di Provinsi Jawa Barat.

"Karena itu, sesuai UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sangat penting mendorong pekerja di sektor logistik untuk menjadi peserta program Jamsostek agar mereka mendapatkan perlindungan," tegasnya.

Sementara itu Dirjen PHI Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengungkapkan hingga Agustus 2025, jumlah pekerja yang terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebesar 5.033.108 orang. Jumlah ini terdiri dari PU sebanyak 4.056.738 orang dan BPU sebanyak 976.370 orang.

"Dengan demikian cakupan kepesertaan Jamsostek di Provinsi Jawa Barat hanya 20 persen sehingga dirasa belum optimal," pungkasnya.

Tonton juga Video: Ma'ruf: Jamsostek Juga Penting Diberikan ke Petani, Marbot, PKL




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork