Jalan Lingkar Utara (JLU) di Jatigede, Kabupaten Sumedang, baru saja diresmikan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kehadiran jalan lingkar ini melengkapi jaringan lingkar barat, timur, dan selatan di kawasan Bendungan Jatigede.
Dalam peresmian yang digelar, Jumat (19/9) AHY menjelaskan infrastruktur baru tersebut diharapkan dapat memperlancar konektivitas antarwilayah di Sumedang maupun dengan Kabupaten Majalengka, sekaligus meningkatkan mobilitas orang, barang, dan jasa.
"Dengan adanya Jalan Lingkar Utara ini, masyarakat akan lebih mudah menjangkau Bendungan Jatigede. Selain mempermudah transportasi, juga diharapkan mampu mendongkrak produktivitas, pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, hingga mengembangkan sektor pariwisata dan UMKM," ujar AHY dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).
Adapun Jalan Lingkar Utara Jatigede dibangun sepanjang 4,24 kilometer dengan anggaran sekitar Rp 78 miliar. Pembangunan dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, yakni Kementerian PU dan Pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai pelaksana, serta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
AHY menegaskan, Presiden Prabowo selalu mengingatkan pentingnya infrastruktur yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
"Infrastruktur bukan hanya membangun fisik, melainkan harus dirasakan manfaatnya langsung oleh rakyat. Infrastruktur akan memperkuat konektivitas antardaerah, baik jalan nasional, tol, maupun perkeretaapian, termasuk kereta cepat yang terus kita kembangkan hingga ke wilayah timur Indonesia," tambahnya.
Di akhir sambutannya, AHY juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang serta semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan pembangunan ini.
Sebagai informasi, peresmian ini turut dihadiri Bupati Sumedang, Doni Ahmad Munir; Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila; Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Rina Kumalasari; jajaran Forkopimda, serta masyarakat setempat.
Turut mendampingi AHY dalam kunjungan ini, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Nazib Faizal; serta Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi, Sigit Raditya.
Lihat juga Video: Jokowi Resmikan Bendungan Temef di NTT yang Telan Anggaran Rp 2,7 T
(prf/ega)