Jakarta - Sekitar 500 karyawan PT Tongyang Indonesia, produsen sepatu Reebok dan Adidas sejak pukul 11.10 WIB, Rabu (1/8/2007) menggoyang Depnakertrans di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Mereka mempertanyakan nasibnya yang diterlantarkan perusahaan.Mereka menilai manajemen PT Tongyang telah merampas hak-hak mereka. Buruh yang umumnya perempuan ini mengaku sudah delapan bulan belum mendapat gaji dan pesangon."Kami meminta Menakertrans untuk ikut memecahkan masalah kami," kata koordinator aksi, Warsiti.Dalam aksi tersebut, mereka membawa spanduk yang bertuliskan antara lain "PT Tongyang Indonesia, layaknya seperti vampir menghisap darah rakyat kecil", "PT Tongyang dimana hati nuranimu". Serta puluhan poster lain yang intinya menghujat perusahaan tersebutRatusan buruh ini memadati halaman di depan lobi Depnakertrans. Mereka datang dengan menggunakan puluhan truk yang membawa mereka dari pabrik yang berada di Bekasi Timur.Aksi tersebut berjalan tertib. Tidak tampak petugas dari kepolisian. Depnakertrans hanya menurunkan petugas keamanannya untuk mengawasi aksi mereka.Secara bergantian para buruh melakukan orasi yang intinya menuntut keterlibatan Menakertrans Fahmi Idris memecahkan masalahnya."Kita unjuk rasa mendesak Menteri segera menyelesaikan nasib kita," pungkas Warsiti dari atas mobil bak terbuka yang membawa
sound system.
(asp/umi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini