Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI Meutya Hafid mengatakan penyiaran rekaman video mengenai kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di bioskop sebagai bentuk transparansi. Dia menyebutkan penayangan video di bioskop itu merupakan bentuk komunikasi terhadap publik.
"Pada prinsipnya komunikasi publik harus dijalankan dalam berbagai ruang, beragam ruang ya. Kita juga melihat ini dalam bentuk transparansi publik. Publik harus tahu program-program sudah berjalan, apa yang sudah berjalan, kemudian juga bagaimana pelaksanaannya," kata Meutya seusai rapat tertutup dengan Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
Meutya mengatakan kebijakan itu merupakan bagian dari transparansi program-program pemerintah. Dia mengatakan Komdigi dalam hal ini juga sudah berkoordinasi dengan Presidential Communication Office (PCO).
"Itu saya rasa salah satu tugas dari pemerintah untuk melakukan komunikasi dan juga transparansi dari program-program. Tadi saya sudah menjawab ya, kita melakukan komunikasi publik dalam banyak hal," ujar Meutya.
"Tidak hanya Komdigi, tapi bekerja sama dengan PCO dan juga teman-teman lain untuk melakukan penyampaian dan juga transparansi informasi dari program-program pemerintah," sambungnya.
Seperti diketahui, video capaian Prabowo tayang di bioskop tengah ramai dibahas publik. Dilihat detikcom, Minggu (14/9), video itu menampilkan berbagai cuplikan kegiatan dan potongan pernyataan Prabowo. Video tersebut memuat narasi dan angka dari berbagai pencapaian program, seperti 21.760.000 ton total produksi beras nasional hingga Agustus 2025 dan 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.
Kemudian, dinarasikan sebanyak 80 ribu kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih resmi diluncurkan. Selain itu, ada narasi 100 Sekolah Rakyat telah diluncurkan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus jubir Istana, Prasetyo Hadi, juga sempat buka suara. Ia mengatakan penyampaian pesan di ruang-ruang publik merupakan hal lumrah.
"Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan, maka penggunaan media-media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah," kata Prasetyo kepada wartawan, Minggu (14/9).
Simak Video Prabowo di Bioskop Agar Rakyat Tahu yang Dikerjakan Pemerintah
(dwr/idn)