Wamensesneg Nyatakan Tim Reformasi Kepolisian Bukan untuk Ganti Kapolri

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 15 Sep 2025 14:57 WIB
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro. (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro, menegaskan tim evaluasi dan reformasi Polri bukan untuk mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Juri Ardiantoro meminta publik menunggu kejelasan mengenai tim reformasi Polri.

"Nggak dong, nggak ada (pergantian Kapolri)," kata Juri Ardiantoro usai Rapat Kerja dengan Komisi XIII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Juri menjawab pertanyaan wartawan apakah hasil konkret dari tim reformasi Polri untuk mengganti Kapolri.

Juri mengatakan pihaknya menunggu pembicaraan Presiden Prabowo Subianto terkait tim reformasi Polri. Ia menyebut jika Presiden yang mengumumkan tim reformasi Polri, maka hal itu sudah bukan sebuah usulan lagi.

"Kalau usulan, kalau Pak Presiden bilang, bukan usulan. Presiden itu kan membuat kebijakan. Kalau presiden sudah menyampaikan kebijakan, nanti secara teknis seperti apa ya kita tinggal tunggu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Gerakan Nurani Bangsa (GNB) bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Usai pertemuan itu, GNB menyebut Prabowo sepakat membentuk dua tim terkait tuntutan 17+8.

GNB menyebut Prabowo menyetujui usulan pembentukan tim investigasi independen terkait kericuhan hingga menyebabkan korban jiwa pada akhir Agustus lalu.Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-gereja (PGI), Gomar Gultom, mengatakan GNB juga mengusulkan evaluasi kepolisian terkait kericuhan tersebut.

"Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak," ujarnya.




(gbr/fjp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork