.webp)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap tugas Tim Reformasi Kepolisian bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dasco mengatakan tim tersebut akan membantu Tim Komisi Reformasi yang dibentuk oleh pemerintah nantinya.
Dasco menjelaskan Tim Reformasi Polri ini akan terbagi dalam beberapa subkelompok. Nantinya, mereka akan melakukan pendataan untuk membantu tim reformasi pemerintah.
"Saya dapat informasi tim ini adalah tim persiapan yang melakukan pendataan, kemudian dibagi dalam beberapa subkelompok, yang nantinya akan membantu tugas-tugas Komisi Reformasi Polri yang dibentuk Presiden," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco menegaskan Tim Reformasi Polri dan Komisi Reformasi Polri tak akan bertentangan. Dia mengatakan keduanya akan saling membantu.
"Sehingga menurut saya tidak hal yang bertentangan, bahwa di internal dibuat satu tim khusus yang akan membantu komisi yang akan masuk ke dalam," tuturnya.
Sebelumnya, Polri telah membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri yang dituangkan dalam surat perintah yang diteken oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada staf dan jajarannya sebagai langkah responsibilitas dan akuntabilitas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Trunoyudo menjelaskan pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain terkait reformasi Polri. Tim ini diharapkan akan memenuhi harapan masyarakat dalam perbaikan di tubuh Polri.
Mensesneg Prasetyo Hadi mengapresiasi pembentukan tim tersebut. Ia mengatakan tidak ada masalah karena memiliki semangat yang sama.
"Iya kan semangatnya sebenarnya sama ya, tapi kemudian kan internal kepolisian juga ya perlu kita apresiasi dengan membentuk Tim Reformasi," kata Prasetyo Hadi sebelum rapat bersama Komisi VI DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Sementara itu, menurut Prasetyo, pembentukan Tim Reformasi Kepolisian dari pemerintah akan menunggu Presiden Prabowo Subianto selesai melakukan kunjungan kerja luar negeri. Prabowo tengah menghadiri Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
"Kalau dari Istana tunggu, mungkin sekembalinya Bapak Presiden, berkenaan dengan Komisi Reformasi Kepolisian," ujarnya.
(amw/eva)
