Kasus penculikan dan pembunuhan seorang kepala cabang salah satu bank di Jakarta, Ilham Pradipta (37), memasuki babak baru. Kasus ini diduga melibatkan anggota TNI, Kopda FH.
Ilham diduga diculik dan dibunuh pada 20 Agustus lalu. Mayatnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, sehari setelahnya.
Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Ada 15 orang tersangka yang telah ditangkap. Mereka diduga punya peran berbeda.
Salah satu tersangka, RS, diduga berperan menyediakan tim pemantau yang mengikuti Ilham dan menyedikan tim IT. Berikutnya, ada juga Dwi Hartono yang diduga punya peran aktor intelektual serta tim penculik.
Ada juga tersangka Ken, YJ, AA, Eras, AT, dan RAH. Mereka diduga punya peran dalam penculikan Ilham.
Salah satu tersangka, Eras, mengaku dirinya disuruh oleh seorang berinisial F. Hal itu disampaikan Eras lewat pengacaranya, Adrianus Agau.
(haf/haf)