Netanyahu Tolak Negara Palestina, Komisi I DPR Dorong RI Tak Tinggal Diam

Farih Maulana Sidik - detikNews
Minggu, 14 Sep 2025 06:46 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa tidak akan ada negara Palestina. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono meminta pemerintah Indonesia tidak diam saja.

"Kami mendorong pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri untuk menyampaikan sikap tegas dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara yang memiliki komitmen serupa dalam mendukung solusi damai yang adil dan berkelanjutan. Indonesia tidak boleh diam ketika nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan diinjak-injak," kata Dave kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).

Dave menyebut pernyataan Netanyahu yang menolak keberadaan negara Palestina adalah bentuk pengingkaran terhadap prinsip-prinsip dasar perdamaian internasional dan resolusi-resolusi PBB yang telah lama menjadi fondasi bagi solusi dua negara.

"Sikap tersebut tidak hanya memperpanjang penderitaan rakyat Palestina, tetapi juga mengancam stabilitas kawasan secara lebih luas," ucapnya.

Dia menilai bahwa Indonesia harus tetap konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan semangat politik luar negeri bebas aktif.

"Pernyataan PM Netanyahu tersebut justru memperjelas urgensi bagi komunitas internasional, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan tekanan diplomatik dan memperkuat solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina," ujarnya.

Sebelumnya, PM Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa tidak akan ada negara Palestina. Pernyataan itu disampaikan Netanyahu saat berbicara pada upacara penandatanganan proyek permukiman besar di Tepi Barat yang diduduki.

"Kami akan memenuhi janji kami bahwa tidak akan ada negara Palestina, tempat ini milik kami," kata Netanyahu pada acara di Maale Adumim, sebuah permukiman Israel di sebelah timur Yerusalem, dilansir AFP, Jumat (12/9).

"Kami akan menjaga warisan kami, tanah kami, dan keamanan kami... Kami akan menggandakan populasi kota ini," imbuhnya.

Beberapa pemerintah Barat, termasuk Inggris dan Prancis, telah mengumumkan niat mereka untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa akhir bulan ini.

Inggris menyatakan akan mengambil langkah tersebut jika Israel gagal menyetujui gencatan senjata dalam perang Gaza.

Tonton juga video "Komisi I DPR Minta Pemerintah Usut Tuntas Kasus Penembakan Zetro" di sini:




(fas/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork