Legislator: RI Punya Pancasila, tapi Ketinggalan Jauh dari Negara Komunis

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 11 Sep 2025 14:51 WIB
Baleg DPR rapat bahas RUU BPIP (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) membahas Rancangan Undang-Undang tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU BPIP). Legislator Golkar dalam rapat ini berbicara soal RI yang sudah ketinggalan kemajuannya dari negara China hingga Vietnam.

Adapun RDPU ini menghadirkan tokoh agama, Habib Muksin Alatas, Kamis (11/9/2025). Anggota Baleg Fraksi Golkar Firman Subagyo mulanya menyinggung situasi bangsa terkini.

"Kita akan mencoba menggali lebih dalam fakta dan kenyataan yang ada, bagaimana kalau kita melihat situasi kondisi bangsa kita yang kemarin kita kenapa terjadi rakyat itu berdemo, karena ada ketidakpuasan. Ketidakpuasan dan mereka merasa tidak merasa keadilan karena wilayah Republik," kata Firman dalam rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

Firman menyinggung segelintir keluarga yang menguasai tanah di RI. Menurutnya, jika fakta benar, itu pulalah yang menyebabkan kesenjangan di Indonesia.

"Konon katanya, lahan kita dikuasai segelintir kelompok elite tertentu, ini yang menyebabkan kesenjangan. Dan kedua, terhadap masalah pemerataan pendapatan, ini juga sangat dirasakan dan visi-misi Pak Prabowo juga sangat bagus di mana beliau dalam pidatonya menyampaikan bahwa membangun Indonesia dari desa," kata Firman.

Firman mengatakan pembangunan dari desa merupakan fundamental dasar. Ia kemudian menyinggung soal negara sosial-komunis seperti China hingga Vietnam yang lebih maju dari Indonesia.

"Ini adalah sangat fundamental karena kalau kita bicara di negara-negara sosialis komunis yang dulu itu kita menjadi musuh bersama, bahkan sekarang China, Rusia, bahkan Vietnam, Thailand, yang menganut aliran komunis, itu maju sejahtera. Kita punya ideologi Pancasila ketinggalan jauh nih. Ini mohon maaf ini, ini fakta yang kita sampaikan," kata Firman.




(dwr/maa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork