Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan mengunjungi para korban majelis taklim ambruk yang kini dirawat di RSUD Kota Bogor. Rudi memastikan penanganan dan perawatan pasien berjalan baik.
"Saya berkunjung melihat 12 saudara-saudara kita yang kemarin itu mengalami musibah dalam kegiatan yang sangat baik, merayakan maulid Nabi di Ciomas," kata Rudi di RSUD Kota Bogor, Selasa (9/8/2025).
Dalam kunjungannya, Irjen Rudi didampingi Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir, Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Gan Gan Rusgandara, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilesanto, dan sejumlah pejabat Polda Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Irjen Rudi Setiawan juga sempat berbincang dengan para pasien dan memastikan perawatan berjalan baik.
![]() |
"Kami melihat ada 12 warga masih dirawat, saya melihat langsung, saya wawancarai dan tanya semua. Alhamdulillah, walaupun ada keluhan, tim dokter sudah memberikan yang terbaik, termasuk obat-obatan, perawatan semuanya saya lihat sendiri, semuanya dalam perawatan yang baik," bebernya.
Irjen Rudi mengaku prihatin dengan peristiwa majelis ambruk di Ciomas, Kabupaten Bogor. Ia berharap korban cepat pulih dan bisa beraktivitas seperti semula.
"Saya sebagai Kapolda Jawa Barat prihatin, ini suatu musibah dan ini kita terpanggil untuk membantunya semua. Saya terima kasih, dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, RSUD, Kodim, dan tentunya dari Polri. Mohon doanya semoga saudara-saudara kita ini cepat pulih, sembuh dan bisa beraktivitas sebagaimana biasanya," ucapnya.
Majelis taklim ambruk saat para jemaah tengah memperingati Maulid Nabi terjadi di Ciomas, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (7/9) pagi. BPBD Kabupaten Bogor mencatat, sebanyak 4 orang tewas dan 158 lainnya mengalami luka. Dari total 158 korban luka, sebanyak 59 orang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota dan Kabupaten Bogor.
Lihat juga Video: Bangunan Majelis Taklim di Ciomas Bogor Ambruk, 3 Tewas-30 Luka