Sebanyak 59 orang korban bangunan majelis taklim ambruk di Ciomas, Bogor, Jawa Barat, masih dirawat di rumah sakit. Salah satu korban anak berusia 2,5 tahun hingga kini belum sadarkan diri setelah menjalani operasi kepala di RSUD Kota Bogor.
"Perkembangan saat ini per jam 12.42 WIB, jumlah pasien yang (masih) dirawat 12 orang. Kondisinya berat 3 orang, sisanya (kondisi) sedang 9 orang. Jadi dari total 43 (pasien ditangani di RSUD) kemarin, sekarang tersisa 12 pasien," kata Dirut RSUD Ilham Chaidir, Selasa (9/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham mengatakan pasien anak tersebut masih dirawat di ruang ICU dalam kondisi belum sadarkan diri. Korban menjalani operasi di kepala atau kraniotomi.
"Sudah dioperasi kraniotomi (hari ini). Masih di ICU, (kondisi) belum sadar," kata Ilham.
Bayi berusia 2,5 tahun menjadi korban majelis taklim ambruk ketika ikut maulidan bersama ibu dan neneknya pada Minggu (7/9/2025). Ibu dan neneknya sempat dirawat di rumah sakit karena alami luka, tapi kini sudah dipulangkan karena sudah pulih.
59 Korban Masih Dirawat
BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan pendataan dan penanganan terkait bangunan majelis taklim ambruk ketika sedang dipakai untuk peringatan maulid Nabi di Ciomas. Terbaru, jumlah total korban sebanyak 158 orang.
"Keterangan jumlah korban total 158 orang, dengan korban meninggal dunia empat orang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Selasa (9/9/2025).
Adam mengatakan 59 korban masih mendapatkan perawatan medis. Sedangkan korban lainnya sudah selesai mendapatkan perawatan dan dipulangkan.
"Korban sudah pulang 55 jiwa, di rumah 40 jiwa, dan masih dirawat 59 jiwa," jelasnya.
Tonton juga video "Bangunan Majelis Taklim di Ciomas Bogor Ambruk, 3 Tewas-30 Luka" di sini:
(sol/idn)