Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra bertemu dan berdialog dengan para tersangka terkait kericuhan yang ditahan di Rutan Polda Metro. Salah satu yang ditemui Yusril ialah Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen.
"Khusus dengan Delpedro Marhaen, agak lama kami berdialog dengan yang bersangkutan dan dia mengatakan sangat respek terhadap langkah-langkah yang kita tempuh dan mengikuti perkembangan statement-statement kita bahwa sebagai tersangka mereka harus melakukan pembelaan dan mereka sudah memiliki pembela dari LBH," kata Yusril di Polda Metro Jaya, Selasa (9/9/2025).
Yusril menyebut Delpedro bersikukuh tidak bersalah dalam kasus yang menjeratnya. Yusril mengaku menghormati pendirian Delpedro.
"Delpedro mengatakan bahwa dia bertahan bahwa dia tidak bersalah, dan saya mengatakan kami menghormati pendirian Anda itu. Kalau polisi mengatakan cukup bukti, Anda mengatakan tidak cukup bukti, nanti silakan ada gelar perkara untuk memastikan hal itu," ujarnya.
Yusril, yang ditemani Wamenko Otto Hasibuan, mengatakan penyidik dan Delpedro akan membahas kemungkinan restorative justice. Yusril juga menjamin hak asasi Delpedro dan para tersangka lain dihormati.
"Nah, apakah akan diteruskan ke pengadilan atau tidak ataukah ada restorative justice antara penyidik dan tersangka Delpedro. Kalaupun tidak, saya katakan ya Anda harus hadapi di pengadilan, hadapi proses itu, akan diawasi proses hukum itu supaya benar-benar berada dalam koridor hukum yang benar, dan hak asasinya dihormati dan dijunjung tinggi," jelasnya.
(wnv/haf)