Kemlu RI mendorong pemerintah Peru mengusut tewasnya Zetro Leonardo Purba (40), penata kanselerai muda di KBRI Lima, Peru, yang tewas ditembak diduga oleh pembunuh bayaran. Kemlu meminta polisi Peru mempercepat pengusutan kasus tersebut.
"Penyelidikan masih berlangsung, dan mengingat kompleksitas kasus ini, masih diperlukan waktu pihak kepolisian," ujar jubir II Kemlu, Vahd Nabyl Achmad Mulachela, kepada wartawan, Jumat (5/9/2025).
Vahd mengatakan KBRI Lima terus berkoordinasi dengan kepolisian Peru. KBRI Lima meminta proses investigasi penembakan Zetro Purba dipercepat.
"KBRI Lima terus lakukan koordinasi dengan kepolisian Peru, meminta agar proses investigasi berjalan profesional dan dipercepat," tutupnya.
Kematian Zetro Purba diketahui tengah diselidiki otoritas Peru. Temuan terbaru otoritas Peru, Zetro Purba diduga ditembak oleh pembunuh bayaran dan tak ada barang korban yang hilang digondol pelaku.
(rfs/rfs)