Sumsel Jadi Provinsi dengan Infrastruktur Terbaik Kedua di Sumatera

Sumsel Jadi Provinsi dengan Infrastruktur Terbaik Kedua di Sumatera

Inkana Putri - detikNews
Kamis, 04 Sep 2025 09:55 WIB
Pemprov Sumsel
Foto: Pemprov Sumsel
Jakarta -

Sumatera Selatan menempati posisi ke-7 di Indonesia dalam daftar provinsi dengan kualitas pembangunan infrastruktur terbaik 2025 data Good Stats. Sumsel bersanding dengan provinsi-provinsi lainnya, seperti Jawa Timur di peringkat pertama (4,51), DKI Jakarta di posisi kedua (4,37), serta Jawa Barat di posisi ketiga (4,07).

Kemudian Jawa Tengah (4,06) di peringkat empat, Sumatera Utara (3,92) posisi ke lima, Banten (3,71) posisi ke enam. Selanjutnya Sumatera Selatan (3,63) posisi ke tujuh, Sulawesi Selatan (3,52) posisi kedelapan, Bali (3,39) posisi sembilan dan posisi sepuluh Lampung (3,34).

Capaian ini menegaskan di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel Herman Deru, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas yang mampu mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. Dengan nilai 3,63%, Sumsel menjadi provinsi dengan kualitas infrastruktur terbaik kedua di Pulau Sumatera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman Deru menegaskan pembangunan infrastruktur adalah fondasi dalam mempercepat roda perekonomian dan meningkatkan pelayanan publik.

"Kita membangun infrastruktur bukan hanya untuk estetika, tetapi untuk membuka akses, memperkuat konektivitas, dan mengurangi kesenjangan antar wilayah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/9/2025).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan Data Bappeda Sumsel, peningkatan signifikan terlihat sejak 2018, dimana jalan mantap provinsi naik dari 61,22% menjadi 93,94% hanya dalam kurun waktu tiga tahun.

Meski pandemi Covid-19 sempat menekan perekonomian, pembangunan infrastruktur di Sumsel pun tidak berhenti. Pada 2022, Pemprov Sumsel tetap melanjutkan pemantapan jalan di berbagai kabupaten/kota. Hal ini membuktikan pembangunan di Sumsel berjalan berkesinambungan meski dalam situasi sulit.

Salah satu terobosan penting lainnya adalah pembangunan jalan yang memperpendek waktu tempuh Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM) menuju Palembang. Dari sebelumnya 7-8 jam, kini perjalanan dapat ditempuh hanya dalam 4 jam.

Peresmian ruas jalan Simpang Semambang - Cecar SP 9 - Simpang Kulim pada 2023 juga menjadi tonggak sejarah. Infrastruktur ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di daerah tersebut sekaligus memperkuat konektivitas antar wilayah.

Good Stats menilai kualitas pembangunan infrastruktur tidak hanya berdasarkan panjang jalan, tetapi juga efektifitas dalam menunjang aktivitas ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, capaian Sumsel dianggap sebagai representasi keberhasilan program pembangunan merata.

Infrastruktur yang baik dinilai menjadi katalisator pertumbuhan daerah. Pasalnya, pergerakan barang dan jasa lebih lancar, akses pendidikan dan kesehatan lebih mudah, serta investasi lebih tertarik masuk ke Sumsel.

Ke depan, Pemprov Sumsel akan mempertahankan bahkan meningkatkan capaian tersebut melalui program "Infrastruktur Tuntas Merata". Pembangunan akan diarahkan tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di pelosok desa dan wilayah perbatasan.

Tonton juga video "63 Orang Diamankan saat Demo di Palembang, 9 Jadi Tersangka" di sini:

(akd/akd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads