Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan pemerintah akan memulihkan hak korban demo ricuh di berbagai daerah. Pigai mengatakan pemulihan korban adalah salah satu tanggung jawab negara.
"Pemulihan korban pada prinsipnya adalah merupakan tanggung jawab, salah satu bagian dari pemulihan korban adalah negara dan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah telah melakukan langkah-langkah pemulihan korban," kata Pigai dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pigai mengatakan pemerintah bertanggung jawab atas pemulihan hak korban dan keluarga, salah satunya sopir ojek online Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob. Pigai menyinggung Presiden Prabowo Subianto telah mengunjungi keluarga korban.
"Antara lain Presiden telah mengunjungi keluarga korban, tapi mereka yang sudah menjadi korban akibat demonstrasi juga menjadi perhatian pemerintah untuk melakukan pemulihan korban, jadi pemerintah tidak tinggal diam," jelasnya.
"Dimulai pertama kali tanggal 29, Kementerian HAM pagi-pagi sudah mengunjungi keluarga korban oleh Pak Wamen, itu adalah bagian dari pemulihan hak korban. Setelah itu, sore semua orang sudah melihat Bapak Presiden mendatangi keluarga," imbuhnya.
Pigai mengatakan proses pemulihan harus didapatkan korban dalam demonstrasi ricuh. Menurutnya, penyampaian pendapat adalah esensi dari pembangunan nasional.
"Proses pemulihan korban itu juga dilakukan bagi mereka yang menjadi korban karena demonstrasi, karena unjuk rasa, karena menyampaikan pendapat, karena bagaimanapun sejatinya pendapat, pikiran, dan perasaan merupakan salah satu esensi dari salah satu aspek pembangunan nasional dalam rangka mengisi ruang kosong yang tidak sempat diisi oleh penyelenggara negara," ucap dia.
(lir/dhn)