Aksi penjarahan yang menyasar rumah pejabat negara, termasuk milik Anggota DPR RI Nonaktif Ahmad Sahroni hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani, kini dalam tahap penyelidikan intensif. Polisi kini tengah menyelidiki para pelaku yang merusuh hingga menjarah.
Sebagaimana diketahui, demo pada Kamis, 28 Agustus 2025 mulai tak terarah. Sekelompok massa melakukan pembakaran hingga menjarah rumah pejabat hingga gedung-gedung.
Pada Sabtu (30/8/2025) siang massa tak dikenal mendatangi rumah Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka merusak dan mengacak-acak rumah Sahroni hingga melakukan pembakaran.
Rumah Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Surya Utama (Uya Kuya), hingga Nafa Urbach juga menjadi sasaran pelaku penjarahan. Kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani juga tak luput menjadi sasaran penjarahan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya saat ini telah mendeteksi para pelaku perusakan dan penjarahan tersebut. Saat ini pelaku dalam pengejaran.
"Yang untuk melakukan aksi perusakan atau penjarahan kami sudah mendeteksi, sudah tinggal tunggu saja kita akan melakukan upaya tindakan tegas, penangkapan, mohon doanya semuanya bisa berjalan baik," ujar Irjen Asep, di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9).
Belum diketahui berapa total kerugian para korban dalam insiden tersebut. Saat ini pihak kepolisian terus bekerja untuk melakukan pengusutan.
"Kalau untuk jumlah nanti akan kami sampaikan karena itu teknis, karena tim kami masih bekerja dan mudah-mudahan ke depan situasi ini tetap kondusif," imbuhnya.
(mea/mea)