Aliansi Pengemudi Ojek Online Bersatu Kemed menjenguk polisi korban kericuhan pada 28 Agustus, yakni AKP Darkun Aipda Supriyanta. Kegiatan ini sebagai bentuk simpati mereka kepada petugas kepolisian yang terluka imbas kericuhan.
"Kami dari Aliansi Pengemudi Ojek Online Bersat hari ini mengunjungi Rumah Sakit Polri sebagai bentuk simpati kami kepada rekan-rekan kepolisian yang mengalami apa namanya luka-lukalah, mengalami musibah pada saat aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini," kata Kemed di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
Selain itu, Kemed menegaskan tidak ada perselisihan antara sopir ojek online dan pihak kepolisian. Pihaknya saling bersinergi dan berkolaborasi membangun komunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya menegaskan juga bahwa pada sebenarnya tidak ada masalah antara teman-teman ojol dengan teman-teman kepolisian. Kita saling berkolaborasi membangun komunikasi dengan baik, bahwa terjadi hal kesalahpahaman itu memang saya rasa hal yang sudah bisa kita komunikasi dengan baiklah," ujarnya.
![]() |
Kemed berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang telah memberikan apresiasi dan pelayanan kepada para sopir ojek online. Ia menegaskan tidak ada masalah sopir ojek online dengan pihak kepolisian.
"Buat teman-teman polisi juga saya sangat berterima kasih telah mengapresiasi dengan baik teman-teman ojol. Pak Kapolri juga sudah datang ke tempat kami berkomunikasi dengan pihak korban dan pokoknya intinya kita baik-baik lah," ujarnya.
Lebih lanjut, Kemed meminta para sopir ojol tidak terprovokasi isu-isu liar. Ia mengajak sopir ojol untuk tetap menjaga suasana kondusif.
"Dan saya minta teman-teman juga jangan lagi terprovokasi lah, terprovokasi oleh isu-isu yang sedang menyesatkan, yang memang sengaja dibangun untuk membuat suasana tidak kondusif," ujarnya.
Lihat juga Video: Gibran Jenguk Korban Luka Demo di RSCM-RS Pelni Semalam