Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyerukan penyelesaian damai atas peristiwa tragis yang menimpa driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan. Dia mengajak semua pihak untuk menjaga ketenangan.
"Demi bangsa ini, demi rakyat kecil, mari kita menyelesaikan masalah dengan damai," kata Said Iqbal dalam pernyataannya di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat (29/8/2025).
Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong solusi bersama pemerintah dan DPR, seraya meminta seluruh pihak menghentikan kekerasan maupun tindakan anarkis. Said Iqbal menekankan pentingnya menjaga kesabaran di tengah situasi yang aksi yang memanas.
"Dari hati saya paling dalam, dengan segala kerendahan hati saya, stop kekerasan, setop tindakan anarkis, mari kita menjaga kesabaran hati kita," ujarnya.
Said Iqbal mewakili 64 organisasi, meliputi empat konfederasi besar (KSPI, KSPSI, KSBSI, KPBI), puluhan federasi (antara lain FSPMI, SPKEP, SPN, FPTHSI, SPDT yang beranggotakan driver ojol), serta sembilan organisasi kerakyatan termasuk Serikat Petani Indonesia, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian yang menimpa Affan.
Said Iqbal juga meluangkan waktu untuk berziarah ke makam Affan di TPU Karet Bivak Blok AA1, Jakarta, dan datang ke rumah duka Affan.
Dalam pernyataannya, Said juga mengajak kaum buruh, guru, mahasiswa, pelajar, serta masyarakat kecil untuk bergotong-royong membantu keluarga Affan. Ia menyebut komunitas buruh bersedia mengorganisir penggalangan dukungan bersama kalangan buruh untuk memberikan bantuan.
"Kalau memang ada yang bisa disumbangkan, kami kaum buruh akan mengorganisir, meminta bantuan kawan-kawan buruh, memberikan bantuan ala kadarnya," katanya.
Meski mengajak pada jalan damai, Said Iqbal menegaskan perjuangan buruh dan rakyat kecil tidak akan surut.
"Kita tidak akan mundur setapak pun untuk perjuangan keadilan kawan-kawan ojol khususnya," katanya.
Tonton juga video "Massa Aksi Driver Ojol Lempari Markas Brimob Manahan Solo Pakai Batu" di sini:
(knv/fjp)