Pemprov DKI-Polda Metro Manfaatkan 4.438 CCTV Pantau-Urai Macet di Jakarta

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 27 Agu 2025 10:59 WIB
Ilustrasi macet di Jakarta (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya bekerja sama memantau dan mengurai kepadatan arus lalu lintas di Jakarta lewat sistem 'Mandala Quick Response'. Sistem ini memanfaatkan 4.438 kamera CCTV yang tersebar di berbagai titik jalan Jakarta.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin menjelaskan Mandala merupakan singkatan dari Membangun Kesadaran Berbudaya Lalu Lintas. Sistem ini dibuat agar polisi hingga Dishub bisa memantau titik macet dan mengerahkan personel secara lebih cepat.

"Dengan sistem ini kita bisa memantau secara real-time. Kalau sebelumnya kawasan Sudirman-Thamrin baru terurai sekitar pukul 21.30, sekarang bisa mulai longgar pukul 20.00-20.30. Ada percepatan 30 menit sampai 1 jam," kata Komarudin dalam Apel Kolaborasi Penanganan Kemacetan di Monas, Rabu (27/8/2025).

Mandala Quick Response juga terintegrasi dengan kendaraan patroli, derek Dishub, hingga ambulans. Dia mengatakan layanan darurat dapat diarahkan langsung ke jalur yang lebih cepat.

Dia menyebut salah satu penyebab kemacetan di Jakarta ialah jumlah kendaraan yang terus bertambah. Dia mengatakan setiap hari ada 2.500-3.000 kendaraan baru di jalanan Ibu Kota.

"Di akhir 2024, pertumbuhan kendaraan tercatat mencapai 850.901 unit. Kalau dirata-rata per hari bertambah sekitar 2.500 sampai 3.000 kendaraan baru di Jakarta," ucapnya.

Komarudin kemudian membuat contoh jika 1% saja dari jumlah itu adalah mobil, dibutuhkan ruang parkir sepanjang 16 km untuk menampung kendaraan baru. Dia mengatakan situasi semakin parah jika pengemudi tidak patuh aturan lalu lintas.

"Itu jaraknya dari Tomang sampai Cawang. Jadi bisa dibayangkan padatnya Jakarta setiap hari. Pertumbuhan kendaraan yang tidak disertai tingkat kepatuhan, hanya akan menambah masalah baru," ujarnya.

Simak juga Video: Kelakar Pramono Jakarta Peringkat 5 Macet: Jangan-jangan Surveinya Rabu




(bel/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork