Guru Lecehkan Siswi SMP Negeri Bikin Geram hingga Picu Demo di Bekasi

Guru Lecehkan Siswi SMP Negeri Bikin Geram hingga Picu Demo di Bekasi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Agu 2025 19:32 WIB
Pelecehan Seksual
Foto: iStock
Bekasi -

SMP Negeri di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), ramai-ramai didemo alumninya. Rupanya, demo dilakukan buntut dugaan pelecehan yang dilakukan oknum guru terhadap seorang siswi di sekolah tersebut.

Dari narasi video viral, demo digelar pada Senin (25/8/2025). Para alumni datang ke SMP dan menuntut agar oknum guru olahraga itu dipecat. Massa juga menuntut pihak sekolah melakukan tindakan tegas terhadap oknum guru tersebut.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto angkat bicara mengenai ramainya dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru kepada murid di SMP negeri tersebut. Tri mengaku prihatin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hati saya bersama para korban dan keluarganya. Tidak ada seorang pun anak yang boleh kehilangan rasa aman saat belajar di sekolah," kata Tri Adhianto lewat unggahan di akun Instagramnya, dikutip Selasa (26/8/2025).

Dalam keterangan tersebut, Tri menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua dan alumni. Dia menyayangkan komentar pihak sekolah yang dianggap tidak pantas dan menyinggung perasaan.

ADVERTISEMENT

"Pernyataan tersebut tidak mewakili sikap Pemerintah Kota Bekasi. Kami menegaskan keselamatan dan martabat anak adalah hal yang utama," ujar Tri.

Dia pun menjamin pihak Pemkot akan melakukan pendampingan terhadap korban. Dia menyebutkan memiliki tugas untuk memastikan anak-anak bisa belajar tanpa rasa takut.

Sanksi Tegas Menanti Pelaku

Tri Adhianto mengatakan terduga pelaku saat ini sudah dalam pemeriksaan pihak Polres Metro Bekasi Kota. Dia menegaskan pelaku akan diberi sanksi jika terbukti bersalah.

"Untuk itu, kami mendukung penuh aparat hukum untuk memproses kasus ini secara tuntas. Bila terbukti, sanksi tegas akan dijatuhkan tanpa kompromi," kata Tri.

Lebih lanjut, ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas. Dia meyakini bahwa kasus ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian.

"Kasus ini jadi pelajaran penting. Pemerintah akan terus memperkuat sistem perlindungan anak di sekolah, termasuk jalur pengaduan yang jelas dan aman. Setiap sekolah harus benar-benar jadi tempat yang aman, nyaman, dan membahagiakan bagi siswa," imbuhnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (Fakhri Fadlurrohman/detikcom)Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (Fakhri Fadlurrohman/detikcom)

Tri Adhianto mengucapkan terima kasih kepada para alumni, orang tua siswa, dan masyarakat yang ikut menyuarakan kasus ini. Dia menilai masyarakat sebagai kontrol sosial.

"Bagi masyarakat yang menjadi korban atau mengetahui adanya kasus serupa, silakan segera laporkan ke nomor layanan pengaduan 0878-4626-0631," pungkasnya.

Kepsek Ikut Diperiksa

Tri Adhianto mengatakan investigasi menyeluruh masih terus dilakukan. Pihak kepala sekolah (kepsek) pun langsung diperiksa Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi.

"Dinas Pendidikan melakukan pendalaman dengan investigasi terhadap kepala sekolah dan jajarannya," kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam keterangannya melalui unggahan di media sosial, Selasa (26/8).

Selain itu, Tri menyampaikan permohonan maafnya atas ucapan pihak sekolah yang dinilai tidak pantas dan menyinggung perasaan. Dia menegaskan pernyataan sekolah tidak sesuai dengan sikap Pemkot Bekasi tentang kepastian anak-anak bisa belajar tanpa rasa takut.

"Pernyataan tersebut tidak mewakili sikap Pemerintah Kota Bekasi. Kami menegaskan, keselamatan dan martabat anak adalah hal yang utama," ujar Tri.

Polisi Selidiki

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan SianturiKasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi (Maulani Mulianingsih/detikcom)

Polres Metro Bekasi Kota juga sudah mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru terhadap siswi SMP Negeri. Saat ini pihak korban telah membuat laporan ke Polisi.

"Pelapor sudah buat LP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/8).

Binsar menjelaskan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi.

"Sementara pendalaman saksi-saksi," jelas dia.

Simak juga Video 'Oknum Polisi Diduga Lecehkan Kurir Wanita di Mateng Kena Patsus':

Halaman 2 dari 4
(wnv/wnv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads