Legislator Temukan Siswa SMP Tak Bisa Menghitung, Ini Kata Mendikdasmen

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 26 Agu 2025 17:30 WIB
Rapat DPR dan Mendikdasmen (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB Dedi Wahidi meminta Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengevaluasi kurikulum pendidikan yang berlaku saat ini. Dedi mengatakan saat ini banyak siswa SMP yang belum bisa menghitung.

Hal itu disampaikan Dedi dalam rapat kerja bersama Mendikdasmen di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Dedi mengatakan temuan siswa tidak bisa menghitung itu salah satunya berada di Jawa Barat.

"Pak Menteri, di Jabar ini, ada ditemukan, Gubernur menemukan, Bupati menemukan anak SMP belum bisa menghitung, tambah-tambahan nggak bisa, perkalian nggak bisa, apalagi pembagian," ujar Dedi.

"Tolong dievaluasi Pak Menteri, ini salah siapa, apa salah kurikulum? Sekolah-sekolah mengejar kurikulum barat, calistung (baca tulis hitung) ditinggalkan, padahal yang pokok dasar itu calistung," sambungnya.

Dia pun mencontohkan terdapat siswa SMP di Indramayu yang belum bisa menghitung. Menurutnya, ada kesalahan dari kurikulum pendidikan saat ini.

"Kemarin di Indramayu rame anak SMP belum bisa menghitung 12 + 3 saja nggak tahu. Saya kira mengenai kurikulum ini harus tolong dievaluasi, memalukan. Anak SMP belum bisa menghitung yang sangat mudah saja," tuturnya.




(amw/knv)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork