Gubernur Jakarta Pramono Anung menyerahkan kunci unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) ke 50 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Serah terima dilakukan dalam rangkaian acara Jakarta Housing Festival yang digelar bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional ke-17.
Acara berlangsung di Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (25/8/2025). Pramono secara simbolis menyerahkan kunci kepada tiga perwakilan warga penerima manfaat. Selain itu, satu warga menerima kunci hunian terjangkau milik Nuansa Pondok Kelapa.
"Mohon berkenan Bapak Gubernur untuk serah terima kunci kepada 50 orang yang menerima manfaat rusunawa PIK Pulogadung. Satu orang menerima manfaat untuk hunian terjangkau milik Nuansa Pondok Kelapa," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Kelik Indriyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelik menyebutkan rusunawa di PIK Pulogadung ini memiliki sejumlah fasilitas, termasuk kolam renang yang bisa digunakan masyarakat sekitar. Ia menambahkan, hingga pertengahan 2025, Pemprov DKI telah membangun 32 ribu unit rusunawa yang tersebar di 43 lokasi.
"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa menyerahkan kunci kepada warga penerima manfaat. Ke depan, Pemprov DKI juga akan bekerja sama dengan DPD RI untuk memperluas pembangunan hunian layak," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Pramono Anung menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat. Ia menyampaikan, pembangunan hunian rumah susun menjadi solusi, mengingat terbatasnya lahan di Ibu Kota.
"Saya selalu menyampaikan bahwa agar kita selalu hadir ketika masyarakat membutuhkan hunian," kata Pramono.
Dia menyebutkan, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian, baik berupa rumah susun maupun rumah tapak. Namun, menurut dia, penyediaan rumah tapak di Jakarta hampir tidak mungkin dilakukan.
Adapun Pemprov Jakarta, Pramono menambahkan, memiliki aplikasi SIRUKIM yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran sewa unit rusunawa secara transparan. Aplikasi ini memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan unit hunian.
"Termasuk untuk penyandang disabilitas," tuturnya.
Saat ini, Pemprov Jakarta telah memiliki lebih dari 35 ribu unit rusunawa. Ia berharap rusunawa yang telah dibangun ini dapat membawa dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami secara khusus ingin menyampaikan terimakasih kepada legislatif yang sudah memberikan dukungan mempersiapkan rusunawa yang ada di Jakarta," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Rusunawa Marunda Kini Jadi Desa Wisata, Ada Apa Saja?':