Pramono Tambah Bus TJ di TB Simatupang, Harap Warga Naik Transportasi Umum

Pramono Tambah Bus TJ di TB Simatupang, Harap Warga Naik Transportasi Umum

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 25 Agu 2025 11:35 WIB
Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang yang mencerminkan transformasi kota dari masa kolonial hingga era modern. Pada masa penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai lahan pertanian, khususnya kebun tebu. Seiring waktu, kebutuhan akan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan kota mendorong pembangunan jalan ini.
Penampakan bus Transjakarta (oranye) di tengah kemacetan Jalan TB Simatupang (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Transjakarta (TJ) menambah bus yang beroperasi di Jalan TB Simatupang. Dia berharap tambahan bus itu membuat warga mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

"Kami juga akan menambah Transjakarta yang melewati TB Simatupang, 14 unit ke daerah mana pun akan kami tambah 14 unit," kata Pramono di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025).

"Harapannya apa? Orang menggunakan transportasi publik yang melewati TB Simatupang akan bertambah," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono menilai kemacetan di Jalan TB Simatupang bersifat sementara karena ada proyek galian. Dia menyebut proyek itu ditargetkan rampung November 2025.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah meminta kepada Dinas Kominfo, untuk setiap hari mengumumkan bahwa memang di situ ada persoalan. Karena memang ada pembangunan tiga proyek di sana," ujarnya.

Dia mengatakan Pemprov DKI juga akan memangkas trotoar yang tidak digunakan pejalan kaki. Menurutnya, hal itu dapat memberi ruang lebih di jalan dan mengurai kemacetan.

"Jadi yang dimaksud trotoar adalah trotoar yang tidak dipakai, trotoar yang sedang tidak dipakai karena ada proyek di sana," ujarnya.

Simak Video 'Gerindra Tak Setuju Trotoar TB Simatupang Jadi Jalur Kendaraan':

(bel/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads