Eko Patrio soal Joget di Sidang Tahunan: Spontan, Apresiasi Penampilan Unhan

Eko Patrio soal Joget di Sidang Tahunan: Spontan, Apresiasi Penampilan Unhan

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 25 Agu 2025 07:53 WIB
Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Eko Patrio (Foto: Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Eko Patrio buka suara terkait video viral di media sosial di mana sejumlah anggota dewan berjoget di Sidang Tahunan MPR RI beberapa waktu lalu. Eko menyebut momen itu terjadi usai Sidang Tahunan berlangsung dan dilakukan secara spontan untuk mengapresiasi hiburan yang diberikan oleh orkestra dari Universitas Pertahanan.

"Jadi, momen yang beredar itu terjadi bukan saat sidang berlangsung, melainkan setelah Presiden Prabowo selesai menyampaikan pidato RAPBN 2026 dan Nota Keuangan. Pada saat penutupan acara, ada sesi hiburan orkestra dari Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan, yang membawakan lagu-lagu daerah seperti Sajojo dan Gemu Fa Mi Re," kata Eko Patrio kepada wartawan, Senin (25/8/2026).

Ia mengatakan anggota DPR RI spontan bernyanyi dan bergoyang sebagai bentuk apresiasi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN ini mendengar Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan telah berlatih selama sebulan untuk momen tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagu-lagu itu memang dimainkan untuk menutup acara, dan kami sebagai anggota DPR spontan ikut bernyanyi dan bergoyang menikmati suasananya. Saya sendiri melihat itu sebagai cara untuk mengapresiasi penampilan anak-anak muda dari Unhan yang tampil dengan sangat baik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Eko menyebut menarinya anggota DPR usia Sidang Tahunan bukan karena isu tunjangan yang dimiliki oleh anggota. Adapun dalam video yang beredar, menarasikan momen anggota berjoget dengan isu tunjangan DPR yang fantastis.

"Saya dengar mereka ini latihan intensif selama sebulan penuh untuk tampil di acara sidang kenegaraan, jadi sudah disiapkan dengan serius, maka kita perlu apresiasi kerja keras mereka ini. Dan satu lagi untuk meluruskan bahwa kejadian itu bukan karena isu tunjangan DPR," kata Eko.

"Jadi mohon, publik bisa melihat konteksnya secara utuh. Menurut saya ini bukan soal euforia mengenai tunjangan DPR, tapi soal menghargai penampilan seni budaya Indonesia dalam momen kenegaraan," tambahnya.

Ia pun menyikapi video viral memparodikan sound horeg bersama kader PAN yang dianggap tak sensitif dengan permasalahan yang ada. Eko menegaskan jika peristiwa itu dalam rangka pembubaran panitia 17 Agustus di partai.

"Dan mengenai sound horeg saat saya sedang DJ itu pun dibuat seolah-olah saya tidak sensitif terhadap permasalahan yang ada, padahal itu dalam acara pembubaran panitia 17 Agustusan setelah kerja mereka mempersiapkan acara hampir satu bulan," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, video sejumlah anggota DPR RI berjoget di sela rangkaian Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8) menjadi sorotan. Mayoritas publik mengkritik hal itu hingga dikaitkan dengan gaji dan tunjangan yang didapat oleh anggota dewan.

Simak juga Video 'Pimpinan DPR Respons soal Viral Anggota Dewan Joget di Sidang Tahunan':
(dwr/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads