Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalihfungsikan sebagian trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, guna mengurai kemacetan menuai tanggapan warga. Mereka khawatir solusi tersebut justru menambah masalah.
Dirangkum detikcom, Sabtu (23/8/2025), mulanya rencana ini disampaikan Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. Dia mengatakan kebijakan itu merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jakarta Pramono Anung yang meminta arus lalu lintas di kawasan TB Simatupang dapat kembali normal.
"Kami dengan Dinas Bina Marga akan mengambil sedikit trotoar, khususnya di TB Simatupang area Cibis Park, sehingga lebar lajur lalu lintas paling tidak bisa kembali dua lajur," kata Syafrin di Balai Kota, Kamis (21/8).
Menurut Syafrin, saat ini kepadatan di TB Simatupang disebabkan oleh proyek pipanisasi, pembangunan saluran limbah, hingga pembangunan complete street oleh Dinas Bina Marga. Sejumlah pekerjaan itu membuat badan jalan menyempit hanya tersisa satu lajur di beberapa titik.
"Akibatnya, kemacetan sangat parah. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar menggunakan rute alternatif atau beralih ke angkutan umum yang tersedia," ujarnya.
Syafrin memastikan penyesuaian trotoar tidak akan mengabaikan aspek keselamatan pejalan kaki. Dishub bersama Bina Marga akan menghitung ulang desain safety work agar fungsi trotoar tetap ada meski sebagian lahannya dipakai untuk kendaraan.
(amw/amw)