Hari Televisi Nasional 24 Agustus: Sejarah dan Cara Merayakannya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Minggu, 24 Agu 2025 06:22 WIB
Ilustrasi televisi (Foto: Kenny Gida/detikcom)
Jakarta -

Hari Televisi Nasional diperingati setiap 24 Agustus di Indonesia. Peringatan ini menandai lahirnya Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai stasiun televisi pertama yang hadir di Tanah Air, sekaligus menjadi momen refleksi bagi dunia penyiaran nasional.

Peringatan Hari Televisi Nasional bukan hanya mengenang sejarah TVRI, tetapi juga sebagai sarana apresiasi terhadap perkembangan teknologi penyiaran yang telah membawa informasi ke seluruh pelosok negeri.

Sejarah Berdirinya TVRI

Berdasarkan informasi dari laman resmi TVRI, stasiun televisi ini berdiri pada 24 Agustus 1962 sesuai Surat Keputusan Menteri Penerangan Nomor 20/SK/VII/61. Siaran perdananya dilakukan pada 17 Agustus 1962 dalam rangka HUT ke-17 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.

Keberadaan TVRI saat itu menjadi langkah awal Indonesia memasuki era penyiaran modern. Seiring waktu, TVRI berkembang dengan membangun stasiun penyiaran di berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Medan, hingga Ambon dan Banda Aceh, sehingga jangkauan siaran televisi bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Tujuan Peringatan

Masih merujuk keterangan TVRI, peringatan Hari Televisi Nasional bertujuan untuk mengenang sejarah awal perkembangan dunia penyiaran di Indonesia sekaligus menegaskan peran strategis media televisi dalam menyampaikan informasi, pendidikan, dan hiburan kepada masyarakat.

Peringatan ini juga diharapkan dapat memotivasi pelaku penyiaran untuk terus berinovasi menghadirkan siaran berkualitas, memperkuat persatuan bangsa, serta mendukung penyebaran informasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Cara Merayakan

Perayaan Hari Televisi Nasional dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

  • Mengadakan diskusi publik atau seminar seputar perkembangan dunia penyiaran dan perannya di era digital.
  • Mendukung siaran berkualitas dengan menonton tayangan edukatif dan informatif dari stasiun televisi nasional.
  • Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi positif tentang sejarah dan peran televisi bagi masyarakat.

Simak juga Video: IJTI Pertanyakan Independensi KPI dalam Sengketa Pers




(wia/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork