BKSAP DPR Kritik Israel Mau Pindahkan Paksa Warga Gaza Utara: Sesat!

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 19 Agu 2025 08:50 WIB
Ketua BKSAP DPR Mardani Ali Sera saat mengikuti aksi solidaritas bela Palestina yang digelar Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat. (Mulia/detikcom).
Jakarta -

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengkritik rencana Israel yang ingin memindahkan paksa warga Gaza utara ke selatan dengan dalih akan melakukan serangan. Mardani menyebut rencana Israel itu sesat.

"Pertama, ini sesat. Menunjukkan cara pikir sewenang-wenang. Kebenaran hanya dimiliki zionis Israel. Padahal tiap orang dan tiap bangsa punya hak dan kedaulatannya sendiri," kata Mardani kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).

Mardani menambahkan rencana Israel itu berbahaya bagi keamanan nasional. Langkah Israel itu dinilai akan menjadi preseden yang buruk jika benar-benar memindahkan paksa warga Gaza dari utara ke selatan.

"Ini sangat berbahaya bagi keamanan internasional. Jika satu kekuatan bisa dengan mudah menghapus keberadaan satu bangsa dan satu komunitas, ini akan jadi preseden sangat buruk bagi hubungan geopolitik internasional," tutur dia.

Mardani mengajak bangsa-bangsa menentang rencana Israel itu. Menurutnya, dunia internasional harus membantu kemerdekaan Palestina.

"Seluruh negara beradab dan berakal wajib menentang rencana ini dengan aksi yang jelas. Baik diplomasi, boikot, dan sanksi hingga kerja sama internasional lintas sektor membantu kemerdekaan Palestina," jelas dia.

Selain itu, Mardani juga mendorong agar Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengambil sikap tegas. Mardani menyebut BKSAP DPR terus berkoordinasi dengan Kemlu mengenai isu Palestina.

"Dan kami selalu berkomunikasi. Sikap Kemlu jelas dukungan kemerdekaan Palestina. Dan tolak semua rencana mengosongkan Gaza," pungkasnya.




(lir/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork