Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan-jalan di Tel Aviv pada Minggu (17/8/2025) untuk menyerukan diakhirinya perang di Gaza. Mereka memegang foto para sandera, mengibarkan bendera kuning, menabuh drum, dan meneriakkan yel-yel untuk membawa pulang warga Israel yang masih disandera di Gaza.
Demonstrasi ini telah digelar secara rutin selama hampir 22 bulan perang setelah serangan kelompok Hamas pada 2023. Namun aksi protes pada Minggu lalu waktu setempat itu tampaknya menjadi salah satu yang terbesar sejauh ini.
Dalam aksi demo ini, warga Israel berkumpul di tempat yang diberi nama "Lapangan Sandera", Tel Aviv, yang menjadi titik fokus aksi.
Aksi ini pun membuat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu geram. Netanyahu mengecam para pengunjuk rasa di Israel yang menuntut diakhirinya perang di Gaza. Dia mengatakan bahwa mereka secara efektif memperkuat posisi Hamas dalam negosiasi.
"Mereka yang menyerukan diakhirinya perang tanpa kekalahan Hamas hari ini tidak hanya memperkuat posisi Hamas dan menunda pembebasan para sandera kita, tetapi juga memastikan bahwa kengerian 7 Oktober akan terulang kembali," kata Netanyahu dalam rapat kabinet, merujuk pada serangan Hamas ke Israel pada 2023 yang memicu perang, menurut pernyataan dari kantornya, dilansir kantor berita AFP, Senin (18/8/2025).
Sebelumnya, Israel tengah bersiap memindahkan paksa warga dari Gaza utara ke selatan. Israel berdalih hal itu demi keamanan warga karena mereka hendak memulai serangan baru.
Dilansir Reuters, Minggu (17/8/2025), militer Israel menjanjikan tenda dan peralatan perlindungan lainnya kepada warga Gaza utara sebelum mereka direlokasi dari zona pertempuran ke selatan wilayah Gaza dengan alasan untuk memastikan keselamatan mereka.
Hal itu terjadi beberapa hari setelah Israel menyatakan niatnya melancarkan serangan baru demi menguasai Gaza utara yang menjadi pusat kota terbesar di wilayah kantong tersebut. Rencana itu telah memicu kekhawatiran internasional atas nasib Gaza yang telah hancur gara-gara serangan Israel.
Saksikan pembahasan selengkapnya hanya di program detikPagi edisi Selasa (19/8/2025).
Pada episode kali ini, detikPagi juga akan berbincang dengan anggota Paskibraka Nasional 2025 yang baru saja selesai menjalankan tugasnya di upacara HUT ke-80 Republik Indonesia. Kira-kira bagaimana ya perasaan dan pengalaman mereka dalam menjalankan tugas? Obrolan selengkapnya hanya di detikPagi.
Tidak hanya akan kedatangan anggota Paskibraka Nasional 2025, detikPagi juga akan kedatangan penyanyi berbakat Indonesia, Dere. Diketahui, baru-baru ini Dere merilis album barunya yang bertajuk "Berbunga".
Lalu, seperti apa cerita Dere dalam menggarap album yang berisikan 10 lagu ini? Saksikan hanya di detikPagi hari ini.
Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"
(vrs/vrs)