Warga Senang JAK Gandaria Dibangun: Dulu Mau Roboh-Sampah Tak Lagi Nyangkut

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 16 Agu 2025 13:39 WIB
Warga Gandaria, Kebayoran Baru, gembira atas dibangunnya Jembatan Antar Kampung (JAK) Gandaria yang kini dilengkapi sistem buka-tutup (bascule). (B Belia/detikcom)
Jakarta -

Warga Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyambut gembira dibangunnya Jembatan Antar Kampung (JAK) Gandaria, yang kini dilengkapi sistem buka-tutup (bascule). Jembatan ini dinilai lebih kokoh dan modern serta mampu mengurangi potensi banjir.

"Yang dulu jembatannya udah ngeri, kayak mau roboh. Kalau motor lewat, (jembatan) udah goyang-goyang. Makanya warga minta dibikin baru karena bahaya," ujar warga bernama Ratna (45) saat ditemui di kawasan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Menurut Ratna, jembatan lama juga menjadi penyebab banjir karena banyak sampah yang tersangkut di tiang bawah jembatan sehingga aliran air tersumbat.

Jembatan Antar Kampung (JAK) Gandaria-Mulia sebelum direvitalisasi. (dok Bina Marga DKI)

Selain jembatan lama yang rapuh, sampah menumpuk membuat warga kerap kebanjiran.

"Dulu ada tiang penyangga di bawah, jadi sampah nyangkut di situ terus banjir. Kalau yang baru kan nggak ada penyangga di bawahnya, insyaallah alirannya lancar," ujarnya.

Selain aliran kali menjadi lebih lancar, warga berharap kehadiran sistem buka-tutup ini memungkinkan alat berat (backhoe) masuk ke area kali untuk pengerukan lumpur dan sampah, terutama saat musim hujan.




(bel/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork