Pesan Presiden RI Sepanjang Masa Lewat Tayangan Video di Sidang Tahunan MPR

Pesan Presiden RI Sepanjang Masa Lewat Tayangan Video di Sidang Tahunan MPR

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 15 Agu 2025 10:48 WIB
Video kutipan para presiden terdahulu ditayangkan di Sidang Tahunan MPR
Foto: Video kutipan para presiden terdahulu ditayangkan di Sidang Tahunan MPR (YouTube TV Parlemen)
Jakarta -

Sidang Tahunan MPR 2025 menayangkan video capaian Presiden Prabowo Subianto. Pada awal video sempat ada kumpulan kutipan para Presiden Republik Indonesia terdahulu.

Penayangan video capaian Prabowo ini berlangsung setelah Ketua DPR RI Puan Maharani berpidato, Jumat (15/8/2025). Puan mempersilakan video capaian Prabowo disetel di Sidang Tahunan MPR.

"Saudara Presiden dan Saudara Wakil Presiden hadirin peserta sidang yang terhormat, marilah kita memasuki agenda selanjutnya yaitu Pidato Presiden Republik Indonesia tentang penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara, dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia tahun 2025 di hadapan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI didahului dengan penayangan video capaian kepemimpinan Presiden Republik Indonesia," kata Puan mengakhiri pidatonya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, tampak pidato tersebut dimulai. Awalnya terdengar suara Presiden ke-1 Republik Indonesia Ir Sukarno bicara soal proklamasi.

ADVERTISEMENT

"Proklamasi kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia berdasarkan Pancasila," bunyi kutipan Ir Sukarno dalam video tersebut.

Kemudian, tampak pula kutipan Presiden ke-2 RI Soeharto. Ia berbicara terkait kemakmuran.

"Terus makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945," bunyi kutipan Soeharto.

Selanjutnya, ada pula kutipan dari Presiden ke-3 RI B.J Habibie. Tampak kutipan B.J Habibie bicara soal Indonesia harus tetap satu sepanjang masa.

"Bangsa Indonesia harus tetap dari Sabang sampai Merauke satu sepanjang masa," bunyi kutipan B.J Habibie.

Kemudian, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga dikutip pada video itu. Gus Dur berbicara soal kemajemukan.

"Republik Indonesia menghargai kemajemukan baldatun thayyibatun wa robbun ghafur," bunyi kutipan Gus Dur.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga sempat ditayangkan. Megawati bicara soal persatuan.

"Kita tatap masa depan kita dan bersatu padu memperbaiki kehidupan dan martabat kita sebagai satu bangsa," ucap Megawati.

Selanjutnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga ditayangkan. Keduanya juga bicara soal persatuan.

"Sebagai sebuah bangsa yang besar rukun dan bersatu marilah terus kita pupuk dan perkokoh persatuan dan kebersamaan," bunyi kutipan SBY.

"Indonesia adalah rumah besar kita bersama hanya mungkin terwujud jika kita bersatu," lanjut bunyi kutipan Jokowi.

Kemudian, pada akhir kutipan, terdengar suara Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan Indonesia harus dibangun atas landasan yang sudah dirintis para Presiden terdahulu.

"Mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita," ucap Prabowo.

Kemudian, video berlanjut mengenai capaian-capain Prabowo Subianto. Tampak beberapa momen Prabowo Subianto selama menjabat sebagai Presiden RI.

Halaman 2 dari 3
(maa/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads