Ketua DPR, Puan Maharani, melantunkan lagu di sela sambutan Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI 2025. Puan menyinggung soal perempuan yang menduduki jabatan publik.
Mulanya, Puan menyoroti sumber daya manusia di mana 49% penduduk di RI adalah perempuan. Dia menyebut keberadaan perempuan mesti mendapat prioritas yang sama di manapun.
"Keberadaan dan kontribusi perempuan harus ditempatkan bukan hanya dalam kerangka hak asasi manusia, tetapi juga sebagai prasyarat keberhasilan pembangunan nasional. Hakikat pembangunan adalah membebaskan manusia dari belenggu ketidakadilan, kemiskinan, dan ketertinggalan," ujar Puan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Puan mengatakan laki-laki dan perempuan harus terbebas dari belenggu keterbatasan. Dia mengatakan keterwakilan perempuan mencapai rekor tertinggi di DPR 2024-2029, yakni 127 dari 580 anggota DPR.
"Ini adalah kemajuan yang patut diapresiasi, namun masih jauh dari target ideal minimal 30% keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, sebagaimana semangat afirmasi kesetaraan gender dalam politik Indonesia," ujarnya.
(dwr/haf)