Satgas Pangan Polres Metro Depok mengecek ketersediaan beras di wilayah Depok, Jawa Barat. Hasilnya, masih ada 350 ton untuk Kota Depok.
Pengecekan dilakukan pada Kamis (14/8/2025) bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Depok di salah satu distributor beras wilayah Sukmajaya, Depok.
"Kami dari Satgas Pangan Polres Metro Depok berkolaborasi dengan pihak Disdagin Pemerintah Kota Depok menindaklanjuti perintah Bapak Kapolri untuk mengadakan pengecekan stok barang pada distributor di wilayah Depok untuk terkait dengan adanya dugaan penimbunan barang," ujar penyidik Satgas Pangan Polres Metro Depok, AKP Djoko Siswaningrum, kepada wartawan, Kamis (14/8).
Salah satu distributor beras adalah CV Astu. Dari distributor itu didapati ketersediaan stok beras sebanyak 350 ton dari sekitar 30 merek.
"Jadi kita sudah mendapatkan informasi atau keterangan dari CV Astu bahwa untuk beras stok yang ada di gudang ini adalah sebanyak 350 ton dan untuk berbagai jenis merek," jelasnya.
Gudang tersebut mendistribusikan beras ke beberapa lokasi di antaranya di Pasar Agung, Pasar Cisalak, Pasar Musi, terus warung-warung sekitar wilayah Depok. Dari hasil pengecekan, ketersediaan stok beras masih aman dan tidak ada penyimpangan harga.
"Jadi untuk sementara ini hasilnya benar di sini ada stok atau gudang beras yang ada di distributor. Artinya memang ada barangnya tapi nanti kita cek langsung ke pasar-pasar tempat untuk pendistribusian beras," tuturnya.
"Jadi di sana kita akan melihat apakah kebenaran dari beras yang ada di gudang sini disalurkan ke pasar tradisional atau pasar ritel. Untuk sementara HET belum ada penyimpangan," tutupnya.
Tonton juga video "Sidak Pasar Cipinang, Satgas Ambil Sampel 3 Merek Beras Premium" di sini:
(jbr/jbr)