Desakan Agar Kasus Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior Diusut Transparan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Agu 2025 06:58 WIB
Foto: Potret Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Asrama tentara Kuanino, RT 27, RW 06, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT, Kamis (7/8/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)
Jakarta -

Prajurit TNI dari Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Prada Lucky Namo (23) tewas diduga dianiaya senior sesama prajurit TNI. Anggota DPR mendesak agar kasus tersebut diusut secara transparan.

Prada Lucky meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT), Rabu (6/8) siang. Suasana di RSUD Aeremo sempat tegang setelah Lucky dinyatakan meninggal dunia.

Belasan personel TNI disebutkan menjaga ketat ruang jenazah. Orang tua Lucky juga ada di lokasi.

Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan menyampaikan Pangdam IX Udayana meminta kasus ini diproses dengan transparan. Pangdam IX Udayana turut memantau penanganan dugaan penganiayaan prajurit TNI yang menewaskan Prada Lucky tersebut.

"Semua pihak sudah bergerak dengan cepat sesuai dengan perintah dari Bapak Pangdam IX untuk memproses seluruh pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Deny, dilansir detikBali, Rabu (6/8/2025) malam.

Pihak keluarga korban mengungkap, Prada Lucky baru dua bulan menjadi prajurit TNI. Lucky baru lulus TNI pada Februari 2025.

"Dia baru lulus, baru menikmati gajinya sekitar dua bulan," ujar paman Lucky, Rafael Davids, saat ditemui di rumah duka di Kupang, NTT, dilansir detikBali.

Sang Ibunda sempat menghadiri pelantikan anaknya itu di Rindam IX Udayana, Singaraja, Bali, pada Juni 2025. Rafael mengatakan, setelah resmi menjadi prajurit TNI, Lucky sempat menggelar acara syukuran bersama keluarga dan teman-temannya di Kupang.

Setelah acara itu, Lucky berangkat ke Nagekeo, NTT, untuk bergabung dengan satuannya. Rafel menuturkan Lucky merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Lucky lahir dari pasangan Serma Christian Namo dan Sepriana Paulina Mirpey. Ayah Lucy diketahui merupakan anggota TNI di Kodim 1627 Rote Ndao.

"Dia (Lucky) orangnya pendiam, tidak angkuh atau sombong," imbuh Rafael.




(idn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork