Prabowo Cari Solusi Damai Usai Malaysia Ogah Sebut Ambalat

Prabowo Cari Solusi Damai Usai Malaysia Ogah Sebut Ambalat

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 07 Agu 2025 14:01 WIB
Pertemuan tete a tete Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim (Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Malaysia menolak penggunaan istilah Ambalat oleh Indonesia untuk menyebut wilayah yang disengketakan di Laut Sulawesi. Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia dan Malaysia mencari solusi terbaik menyelesaikan konflik wilayah ini.

"Ya kita cari penyelesaian yang baik yang damai gitu, ada iktikad baik dari dua pihak ya," kata Prabowo di Sabuga ITB, Bandung, Kamis (7/8/2025).

Prabowo enggan konflik tersebut diselesaikan dengan ketegangan. Prabowo menegaskan Indonesia dan Malaysia akan menuntaskan dengan kepala dingin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita jangan, biasalah ada mungkin, intinya kita mau penyelesaian yang baik," imbuhnya.

Menlu Malaysia Mohamad Hasan sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah Malaysia telah menegaskan kembali hak kedaulatannya atas wilayah maritim yang dikenal sebagai Blok ND-6 dan ND-7 di Laut Sulawesi.

ADVERTISEMENT

Mohamad Hasan mengatakan pemerintahnya menolak penggunaan istilah Ambalat oleh Indonesia untuk menyebutkan wilayah yang disengketakan tersebut. Mohamad Hasan, yang juga dikenal sebagai Tok Mat, mengatakan klaim Indonesia yang merujuk pada Ambalat mencakup sebagian Laut Sulawesi.

Malaysia bersikukuh bahwa Blok ND-6 dan ND-7 berada dalam wilayah kedaulatan Malaysia dan hak kedaulatan negara berdasarkan hukum internasional, yang didukung oleh putusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada tahun 2002.

"Oleh karena itu, istilah yang lebih akurat untuk wilayah yang dimaksud, yang sejalan dengan posisi Malaysia adalah Laut Sulawesi, bukan Ambalat," ujarnya di parlemen Malaysia pada Selasa (5/8), dilansir Malay Mail, Rabu (6/8).

Saksikan Live DetikSore:

Simak juga Video 'Prabowo: Kita Tidak Rela Rakyat Indonesia Dimiskinkan Terus':
(rfs/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads