Prabowo Perintahkan RI Beri Bantuan Via Udara untuk Warga Gaza

Prabowo Perintahkan RI Beri Bantuan Via Udara untuk Warga Gaza

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 07 Agu 2025 13:48 WIB
Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet, Rabu (6/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pemerintah RI untuk memberikan bantuan via udara atau airdrop untuk warga Gaza, Palestina. Prabowo juga meminta RI terlibat aktif dalam upaya gencatan senjata dan pengiriman pasukan perdamaian di wilayah perang.

"Presiden kemarin menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian atau peacekeeper ke Gaza untuk menjaga perdamaian. Sama seperti yang kita lakukan di Lebanon. Dan ada juga arahan dari Presiden kemarin agar pemerintah Indonesia terlibat juga dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di kantornya, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Hasan mengatakan keterlibatan aktif pemerintah RI dalam mengupayakan gencatan senjata datang dari banyak pihak di kancah internasional. "Saat ini ada banyak pihak yang sedang mengusahakan gencatan senjata di Gaza. Nah pihak-pihak yang sedang mengusahakan gencatan senjata di Gaza ini meminta Indonesia untuk terlibat dan mengirimkan pasukan perdamaian kalau gencatan senjata ini berhasil dilakukan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan menyebutkan arahan Prabowo itu disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta kemarin. Prabowo, menurut Hasan, telah memerintahkan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin agar menyiapkan dua pesawat Hercules dalam pengiriman bantuan lewat udara di Gaza.

"Jadi Presiden meminta Menteri Pertahanan kemarin untuk menyiapkan dua buah Hercules untuk terlibat dalam operasi airdrop. Jadi menurunkan bantuan pangan, bantuan untuk para warga Gaza dari udara," ujar Hasan.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, Prabowo disebut telah memerintahkan penyediaan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza. Pengobatan itu akan berpusat di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

"Masih terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami mungkin kena bom, kena reruntuhan, dan segala macam," kata Hasan.

"Dan rencananya disiapkan pusat pengobatannya nanti di Pulau Galang. Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza. Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini," lanjutnya.

(fca/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads