ASN Kanwil Aceh Diduga Terlibat Terorisme, Kemenag Bakal Beri Sanksi

ASN Kanwil Aceh Diduga Terlibat Terorisme, Kemenag Bakal Beri Sanksi

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 06 Agu 2025 10:06 WIB
Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin (dok. Kemenag)
Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin (dok. Kemenag)
Jakarta -

Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan pihaknya mendukung Densus 88 Antiteror yang menangkap seorang ASN Kanwil Kemenag Aceh, MZ, terkait dugaan terorisme. Namun, dia mengatakan Kemenag tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.

"Saya sudah menerima laporan dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh terkait adanya ASN dengan inisial MZ yang ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat dalam gerakan terorisme. Saya juga sudah membaca surat pemberitahuan penangkapan dari Densus 88 yang ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh," kata Kamaruddin dalam keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).

"Kita dukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme, tentu dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaruddin mengatakan pihaknya menunggu keterangan Densus 88 terkait dugaan keterlibatan ASN tersebut dalam jaringan terorisme. Dia menjamin Kemenag akan bersikap kooperatif dan juga akan memberi sanksi berat jika MZ terbukti terlibat terorisme.

"Kementerian Agama adalah leading sector penguatan moderasi beragama. Tentu keterlibatan ASN Kemenag dalam gerakan terorisme tidak bisa kita tolerir. Kita akan berikan sanksi berat sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan Kemenag akan memperkuat pencegahan agar tak ada lagi ASN yang diduga terlibat terorisme. Dia menyebut penguatan moderasi agama menjadi kunci.

"Ke depan, kita akan semakin perkuat upaya mencegah keterlibatan ASN dalam gerakan terorisme. Penguatan moderasi beragama menjadi kunci sekaligus juga internalisasi kurikulum cinta. Kepada seluruh ASN Kemenag, saya minta untuk terus tingkatkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI," ujarnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua ASN inisial ZA dan MZ di Aceh terkait dugaan terorisme. Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal menyebut erduga teroris yang diamankan diduga terlibat dengan jaringan kelompok terorisme.

"Hari ini kami dikejutkan dengan adanya koordinasi komunikasi dengan Densus 88 yang menyampaikan bahwasanya ada oknum dari ASN Kota Banda Aceh yang terlibat dengan jaringan teroris yaitu Negara Islam Indonesia (NII)," kata Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal dalam keterangannya, dilansir detikSumut, Rabu (6/8).

Illiza mengaku terkejut dengan kasus tersebut. Dia tidak menyangka ada ASN Pemkot Banda Aceh yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

"Kita sebenarnya syok mendengar kabar ini. Kaget, tidak menyangka ada ASN kita yang terlibat terorisme," ujarnya.

Lihat juga Video: Kata Polisi soal Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Majalengka

Halaman 2 dari 2
(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads