Lion Air Blacklist Pria Ngamuk Teriak Bom Gegara Urusan Bagasi

Lion Air Blacklist Pria Ngamuk Teriak Bom Gegara Urusan Bagasi

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 06 Agu 2025 07:20 WIB
Lion Air Blacklist Pria Ngamuk Teriak Bom Gegara Urusan Bagasi
Foto: Potret penumpang pesawat Lion Air yang mengakum dan teriak 'bom' kini berbaju tahanan. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Lion Air memberikan sanksi terhadap pria HR (42) yang mengamuk dan berteriak terkait ancaman bom. Lion Air blacklist sementara pria tersebut.

"Sebagai bagian dari langkah penanganan lanjutan, maskapai menetapkan pembatasan sementara (blacklist) terhadap yang bersangkutan, yang berarti tidak dapat melakukan penerbangan bersama maskapai dalam naungan Lion Group," kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi, Rabu (6/8/2025).

Danang mengatakan ada beberapa pertimbangan terkait keputusan tersebut, salah satunya mencegah potensi gangguan keamanan dan kenyamanan penerbangan. Keputusan itu juga dibuat demi memberikan perlindungan terhadap penumpang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bentuk kepatuhan terhadap regulasi keselamatan penerbangan, termasuk upaya penegakan disiplin terhadap tindakan yang mengarah pada ancaman keselamatan penerbangan (bomb threat), sekalipun dalam bentuk candaan atau gurauan," kata dia.

"Tindakan preventif kepada publik agar senantiasa menjaga perilaku dan sikap yang sesuai dengan norma keselamatan dalam transportasi udara," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Danang menegaskan bahwa gurauan atau pernyataan terkait bom, ancaman, atau sejenisnya bukanlah hal yang bisa dianggap ringan. Sebab, kata dia, hal itu berdampak serius pada aspek operasional, kenyamanan pelanggan, dan penegakan aturan keselamatan penerbangan.

"Lion Air mengajak seluruh pengguna jasa penerbangan untuk terus menjaga sikap dan perilaku yang mendukung terciptanya penerbangan yang aman, nyaman, dan selamat bagi semua," jelasnya.

Aksi pelaku mengamuk dan berteriak terkait ancaman bom terjadi pada Sabtu (2/8). Sebanyak 181 penumpang lainnya terdampak dan harus mengganti pesawat atas ulah pelaku tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan maraton, pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pelaku dijerat dengan Pasal 437 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

Alasan Mengamuk

Tampang pria ngamuk dan teriak ancaman bom di Lion Air (dok.istimewa) Foto: Potret penumpang pesawat Lion Air yang mengakum dan teriak 'bom' kini berbaju tahanan. (dok. Istimewa)

Polisi mengungkap alasan pria HR (42) mengamuk dan berteriak terkait ancaman bom di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu. Kalimat tersebut terucap saat tersangka menanyakan keberadaan bagasi miliknya.

"Tersangka menanyakan tentang keberadaan bagasi kepada salah satu kru. Kemudian ada komunikasi dan itulah yang membuat dia tersulut emosinya, sehingga mengeluarkan kalimat dan ancaman yang banyak beredar di sosial media," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung.

Pelaku diketahui melakukan perjalanan dari Merauke menggunakan pesawat Makassar-Soekarno-Hatta dengan tujuan akhir Kualanamu, Medan. Ronald mengatakan pelaku pergi ke Merauke untuk bertemu dengan keluarganya.

Pelaku sempat tiga kali melontarkan terkait ancaman bom sampai mengundang kegaduhan dari penumpang lainnya. Kepada polisi, keterlambatan pesawat bukan jadi alasan dia mengamuk dan melontarkan kalimat tersebut.

"Kalau dari hasil keterangan yang bersangkutan tidak mengeluhkan tentang delay dan penyampaian dari Lion seharusnya jadwal berangkat pukul 17.35, namun berangkatnya jadi malam hari. Tapi lebih kepada bagasi yang ditanyakan ada di mana, padahal bagasi ada di pesawat yang bersangkutan naiki untuk ke Kualanamu," jelasnya.

Polisi bersama pihak keamanan sudah memeriksa bagasi pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak didapati barang berbahaya di dalamnya.

Saksikan Live DetikPagi :

Halaman 2 dari 2
(wnv/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads