Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina Wilujeng angkat bicara terkait keluarga siswi yang sempat viral lantaran menyeberangi sungai demi berangkat sekolah. Agustina menegaskan Pemkot Semarang akan turun tangan.
Dilansir detikJateng, keluarga Juladi Siagian (54) dikabarkan diusir dari rumahnya di Lamongan, Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, oleh warga sekitar. Menanggapi hal itu, Agustina menyebutkan akan membantu anak Juladi agar tetap bisa mengakses pendidikan.
"Pokoknya kita harus bantu. Kita harus bantu semua anak, tidak terkecuali, untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak dan akses ekonomi tentunya," kata Agustina saat ditemui detikJateng di Balai Kota Semarang, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (5/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agustina menyebutkan akan meminta Camat Gajahmungkur segera mengecek kondisi keluarga Juladi. Menurut dia, langkah cepat sangat dibutuhkan agar persoalan tidak berlarut-larut.
"Nanti camatnya Gajahmungkur tak suruh nyari. Ini hal yang harus kita selesaikan. Ketika masyarakat memberi tahu kita, kita senang karena menjadi tahu dan bisa melakukan sesuatu, memang harus cepat," tegasnya.
Terkait kabar keluarga Juladi diusir karena anjingnya yang dilepasliarkan dan dianggap mengganggu warga, Agustina menekankan pentingnya komunikasi. Saat ditanya apakah Pemkot Semarang akan memfasilitasi tempat tinggal baru bagi keluarga Juladi seperti di rumah susun (rusunawa), Agustina belum bisa memastikan.
Simak selengkapnya di sini.