Mentrans-Menaker Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Calon Transmigran

Mentrans-Menaker Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Calon Transmigran

Inkana Putri - detikNews
Selasa, 05 Agu 2025 09:49 WIB
Kementrans
Foto: Kementrans
Jakarta -

Kementerian Transmigrasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan melakukan kerja sama dalam rangka meningkatkan kualitas calon transmigran. Melalui kerja sama ini, calon-calon transmigran kelak bisa memanfaatkan Balai Pelatihan Tenaga Kerja yang tersebar di berbagai daerah, untuk meningkatkan keterampilan mereka.

"Kami ingin calon transmigran menjalani pelatihan terlebih dahulu agar mereka memiliki keterampilan dan sertifikasi yang dapat digunakan untuk bekerja di sektor industri. Misalnya, pelatihan las bersertifikat dapat menghasilkan gaji hingga Rp 17 juta per bulan," kata Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).

Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli pada Senin (4/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan bekal keterampilan industri serta sertifikasi resmi yang mendukung, ia berharap para calon transmigran dapat lebih siap masuk ke dunia kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Pentingnya kolaborasi lintas kementerian untuk mengubah persepsi publik terhadap transmigrasi. Transmigrasi hari ini bukan sekadar perpindahan penduduk, tapi penciptaan pusat ekonomi berbasis industri dan investasi. Untuk itu, SDM transmigran harus unggul dan siap kerja," tambah Iftitah.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan ini, kedua menteri juga membahas strategi pelatihan di Sorong bagi transmigran lokal Papua.

"Kami ingin transmigran tidak hanya menjadi buruh, tapi juga pemilik. Ini sejalan dengan arahan Presiden agar rakyat menjadi pemilik utama ekonomi," tegas Iftitah.

Pertemuan ini juga menyepakati pentingnya penyusunan nota kesepahaman (MoU) antar kementerian sebagai dasar kerja sama yang berkelanjutan.

Sinergi ini akan mencakup penyediaan pelatihan berbasis kompetensi, sertifikasi resmi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), pemetaan kebutuhan industri. Kemudian, penempatan kerja di dalam dan luar negeri, seperti pasar Jepang yang memiliki kebutuhan tinggi terhadap tenaga kerja terampil.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian Transmigrasi akan membentuk tim kerja bersama dengan Kemnaker untuk mengembangkan model pelatihan yang lebih responsif terhadap kebutuhan industri dan karakteristik kawasan transmigrasi.

Sementara itu, Yassierli mengatakan pihaknya siap mendukung peningkatan kualitas para calon transmigran.

"Kemenaker siap menurunkan langsung para instruktur ke kawasan-kawasan transmigrasi guna meningkatkan kualitas SDM transmigran," paparnya.

Adapun pelatihan teknik kejuruan akan dilakukan di balai-balai pelatihan milik Kemnaker yang tersebar di berbagai wilayah seperti Bali, Fakfak, Biak, Kerom, Sorong, dan Merauke.

Balai-balai ini telah memiliki fasilitas pelatihan di bidang teknik listrik, pengelasan, pertanian, tata busana, hingga teknologi informasi. Instruktur dari balai-balai ini rencananya akan dilibatkan langsung untuk melatih calon transmigran.

Tonton juga Video: Kementerian Transmigrasi Bekali Pegawainya agar Terhindar Korupsi

(akd/akd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads