Badan Pusat Statistik (BPS) memublikasikan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) 2024. Dalam publikasi itu, BPS menyebutkan ketimpangan gender di Jakarta paling rendah se-Indonesia.
Dilihat dari situs resmi BPS, Senin (4/8/2025), IKG 2024 dirilis pada 31 Juli 2025. Buku tersebut dibuat karena masih ada kesenjangan gender di Indonesia.
BPS menyebutkan ada beragam kebijakan yang dilakukan untuk mengurangi kesenjangan gender. IKG merujuk pada metodologi yang digunakan oleh United Nation Development Programme (UNDP) dalam penyusunan Gender Inequality Index (GII) 2010 dengan menyesuaikan data yang tersedia.
"IKG hanya berfokus mengukur kesenjangan pencapaian antara perempuan dan laki-laki dalam tiga dimensi, yaitu kesehatan reproduksi, pemberdayaan, dan pasar tenaga kerja," demikian tertulis dalam abstraksi IKG.
(haf/dhn)