PKS Hargai Posisi Politik PDIP: Perlu Ada Penyeimbang Pemerintah

PKS Hargai Posisi Politik PDIP: Perlu Ada Penyeimbang Pemerintah

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 04 Agu 2025 16:29 WIB
Mardani Ali Sera (Wildan/detikcom).
Mardani Ali Sera (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Politikus PKS Mardani Ali Sera merespons instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta kadernya mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan menjadi partai penyeimbang. Mardani mengatakan PKS tak masalah dengan sikap tersebut.

"Tak masalah (di luar atau dalam pemerintahan)," kata Mardani kepada wartawan, Senin (4/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sikap PDIP tersebut merupakan hak masing-masing partai. Selain itu, dia menilai posisi PDIP sebagai penyeimbang baik untuk pemerintah.

"Haknya PDIP. Di mana pun posisi PDIP baik bagi Indonesia. PKS menghargai sikap PDIP. Perlu ada penyeimbang dan bagus bagi pemerintah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan partainya tak memosisikan diri sebagai oposisi atau berkoalisi. Megawati mengatakan partainya akan mendukung kebijakan pemerintah selama berpihak kepada rakyat.

Megawati mengatakan demokrasi Indonesia bukan merupakan demokrasi bersifat blok-blokan kekuasaan. Namun dia mengatakan demokrasi Indonesia bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi.

"Oleh karena itu, PDIP tidak memosisikan sebagai oposisi dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan," ujarnya.

"Kita adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang, demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada di dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak," sambung dia.

Saksikan Live DetikSore:

Simak juga Video 'Penegasan Megawati soal PDIP Bukan Oposisi, Tapi Penyeimbang':
(amw/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads