Menteri Imipas dan Kapolri Teken MoU, Harap Sinergi Makin Optimal

Menteri Imipas dan Kapolri Teken MoU, Harap Sinergi Makin Optimal

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 04 Agu 2025 11:15 WIB
Penandatangan MoU antara Kapolri dengan Menteri Imipas (Taufiq/detikcom)
Foto: Penandatangan MoU antara Kapolri dengan Menteri Imipas (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Menteri Imipas Agus Andrianto menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. MoU itu berisi kerja sama di bidang imigrasi dan pemasyarakatan.

Acara tersebut digelar di Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025). Dalam sambutannya, Jenderal Sigit mengingatkan pengaruh situasi global terhadap Indonesia. Dia menyinggung perang Rusia-Ukraina, perang dagang hingga berbagai krisis yang terjadi.

Dia mengatakan berbagai krisis itu menimbulkan tantangan bagi Indonesia. Antara lain banyaknya pengungsi hingga kejahatan trans nasional seperti penyelundupan barang, narkoba hingga perdagangan orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi negara kita dan kondisi situasi dinamika global saat ini sedang tidak baik-baik saja. Mau tidak mau masing-masing negara harus berpikir keras untuk kemudian bisa survive," ucapnya.

Jenderal Sigit mengatakan Indonesia menghadapi kerawanan dalam trans national crime. Dia menyebut Indonesia memiliki sejumlah perbatasan langsung dengan negara lain baik di laut dan darat.

ADVERTISEMENT

"Ini tentunya memunculkan permasalahan-permasalahan terkait dengan illegal fishing, penyelundupan senjata, masalah narkoba, penyelundupan barang-barang terlarang," ujarnya.

Jenderal Sigit mengatakan nota kesepahaman antara Polri dengan Imipas ini merupakan pembaruan terhadap MoU yang lama. Dia mengatakan ada sejumlah poin baru untuk menyesuaikan situasi yang ada.

"Nota kesepahaman ini akan membuat bagaimana kita melaksanakan tugas di bidang masing-masing lebih optimal," tuturnya.

Dia berharap MoU ini dapat mempermudah kerja bersama Polri dan Imipas terkait peningkatan wisatawan asing dan tenaga kerja asing di Indonesia. Dia juga mengatakan penguatan sumber daya manusia hingga tukar menukar sarana prasarana semakin diperkuat dalam MoU yang baru ini.

"Saya mengingatkan sinergisitas merupakan kunci. Kekuatan Polri sekitar 490 ribu dan kekuatan Imipas sebesar 64 ribu yang dari tingkat pusat sampai tingkat terbawah bahkan juga tersebar di atase-atase. Sehingga tentunya kekuatan ini kalau kita satukan, kita padukan, maka tentunya kita bisa bersama-sama melakukan berbagai macam kegiatan dalam rangka mendukung tugas kita agar bisa menjadi lebih optimal," tuturnya.

(haf/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads