Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), lagi-lagi mengalami erupsi. Bentuk gunung tersebut pun berubah usai memuntahkan material.
PVMBG mencatat bahwa banjir lahar telah terjadi pada 29 Juli 2025 berdampak pada sejumlah infrastruktur dan mengganggu aktivitas warga di sekitar kaki gunung.
Kawasan yang paling berisiko terpapar material vulkanik meliputi sektor barat daya hingga timur laut Gunung Lewotobi, terutama wilayah Desa Boru dan sekitarnya yang masuk dalam zona rawan bencana.
Sejak awal 2024 hingga kini, Gunung Lewotobi Laki-laki telah enam kali berstatus Awas.
Gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut ini memiliki karakter erupsi eksplosif dan potensi erupsi magmatik yang menghasilkan aliran lava dan awan panas guguran.
(rdp/rdp)