Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengklaim terjadi tren penurunan transaksi deposit judi online (judol) setelah pemblokiran rekening dormant atau tidak aktif. Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil mengingatkan PPATK untuk konsisten dan tetap berkoordinasi dengan pihak bank dan OJK.
"PPATK diharapkan konsisten dan terus bekerjasama dengan pihak perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan, sehingga tidak terkesan 'one man show'," kata Nasir kepada wartawan, Jumat (1/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, dia tetap mengapresiasi langkah PPATK. Nasir mengatakan dalam memberantas judi online perlu dilakukan langkah-langkah yang cepat dan tepat.
"Bahwa kemudian mengalami kegaduhan karena informasi yang diterima oleh masyarakat tidak utuh dan cenderung bias," ujarnya.
Dia meyakini langkah tersebut tentu menimbulkan resistensi dari sindikat judol. Dia meyakini para sindikat judol pun akan memberikan perlawanan.
"Saya menyadari bahwa langkah PPATK ini tentu menimbulkan resistensi dari sindikat judol. Tentu saja mereka memberikan perlawanan karena 'ruang empuk' yang selama ini digunakan untuk memuluskan kejahatannya 'diganggu' oleh PPATK," jelasnya.
"Sudah lumrah jika sindikat melakukan perlawanan balik dengan cara memanfaatkan 'buzzer' mereka untuk membangun opini kekhawatiran terkait rekening warga di bank," imbuh dia.
Sebelumnya, PPATK mengklaim terjadi tren penurunan transaksi deposit judi online (judol) setelah pemblokiran rekening dormant atau tidak aktif. PPATK mengatakan deposit judol menurun dari Rp 5 triliun kini menjadi hanya Rp 1 triliun.
"Ketika dormant kita bekukan, deposit judol langsung nyungsep sampai minus 70% lebih dari Rp 5 triliun lebih menjadi hanya Rp 1 triliunan lebih," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, kepada wartawan, Kamis (31/7).
Ivan mengatakan transaksi judol menurun sampai minus 70%. Dia mengatakan angka itu menunjukkan transaksi deposit judol terjun bebas.
"Tren jumlah transaksi deposit judol juga terjun bebas setelah kita bekukan dormant. Ini kan semua hasil positif. Sesuai Asta Cita dan Indonesia Emas beneran," kata Ivan.
Tonton juga video "Curhat Wanita Mengaku Salah Transfer ke Rekening Terblokir PPATK" di sini:
(amw/idn)