Pembatas jalan Transjakarta koridor 9 rute Pinang Ranti-Pluit di sekitar Halte Kemanggisan arah Senayan berkali-kali ditabrak mobil hingga rusak. Warga menduga kecelakaan tunggal itu karena minimnya penerangan di lokasi.
Indra, penjual kopi di lokasi, menyebutkan keadaan di sekitar separator gelap saat malam. Adapun jalan di sekitar lokasi tertutup pepohonan yang mengapitnya.
"Ini mah mungkin lampu doang, gelap nggak ada lampu kalau malam. Kayaknya sih kalau mobil mungkin dia dari jalur busway, tiba-tiba tahu ada separator mau ambil ke kiri kaget. Tapi malah nabrak duluan," kata Indra kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).
Indra mengaku sudah melihat secara langsung dua kali kejadian mobil menabrak separator busway di depan RSAB Harapan Kita. Dia mengatakan kejadian itu biasanya malam hingga dini hari.
"Kalau siang nggak ada. Biasanya malam, atau di atas jam 12 malam gitu. Kemarin aja jam setengah 6 ada juga, baru buka itu saya," ucapnya.
Misno (55), pedagang mi ayam di lokasi menceritakan hal serupa. Belum lama ini Misno melihat ada truk yang menabrak separator.
"Kemarin itu Fuso saya lihat. Pernah juga Transjakartanya sendiri yang nabrak. Malem semua. Gelap kan di sini, coba aja datang ke sini malam-malam," kata Misno.
Petugas keamanan di sekitar lokasi bernama Gian juga menyebutkan penerangan di lokasi memang minim. Dia juga menduga sopir yang melintas kurang berkonsentrasi jika melintas di sana.
"Disebut gelap nggak, terang juga nggak. Tapi silau juga kali ya kalau dari arah sana, atau si sopirnya ngantuk pas nabrak," ungkapnya.
Lihat juga Video: Penampakan Mobil Nyangkut di Separator Margonda Seusai Tabrak 5 Kendaraan
(idn/idn)