Komisi I DPR Serukan Negara Barat Ikuti Jejak Prancis-Inggris Akui Palestina

Komisi I DPR Serukan Negara Barat Ikuti Jejak Prancis-Inggris Akui Palestina

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 31 Jul 2025 08:28 WIB
Dave Laksono
Dave Laksono (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyambut baik rencana Prancis dan Inggris yang akan mengakui negara Palestina. Dia menyerukan agar negara-negara barat lainnya mengikuti sikap Prancis dan Inggris.

"Kami menyerukan kepada negara-negara Barat lainnya untuk mengikuti jejak Inggris dan Prancis demi menciptakan tekanan global yang terkoordinasi dan berdampak maksimal. Dengan dukungan yang solid, PBB dapat mengambil langkah-langkah konkret, seperti pemberlakuan sanksi, pembentukan mekanisme pengawasan, serta perlindungan menyeluruh bagi warga sipil," kata Dave kepada wartawan, Kamis (31/7/2025).

Dave menyebut langkah Inggris dan Prancis menjadi instrumen diplomasi yang kuat untuk menekan semua pihak agar segera menyepakati gencatan senjata dan kembali ke meja perundingan. Menurutnya, langkah kedua negara Eropa ini menegaskan bahwa ketahanan politik bagi rakyat Palestina semakin mendapat perhatian serius dari komunitas internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia, sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan Ketua Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 2025, memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memperkuat diplomasi multilateral," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan sikap diplomatik yang tegas harus dipandang bukan semata sebagai respons terhadap krisis kemanusiaan, tetapi sebagai wujud komitmen terhadap penegakan hukum internasional dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

"Pendekatan seperti ini juga membuka ruang bagi rekonsiliasi regional dan mencegah eskalasi radikalisasi yang dapat tumbuh dari ketidakadilan yang terus berlangsung," ujarnya.

Dave menegaskan Komisi I DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal arah kebijakan luar negeri Indonesia agar selaras dengan visi perdamaian berkelanjutan di kawasan Timur Tengah. Pihaknya juga siap memfasilitasi dialog parlementer dengan mitra internasional, termasuk ASEAN dan Liga Arab, sebagai bagian dari upaya kolektif untuk memperkuat rekonsiliasi dan mendorong pemulihan stabilitas kawasan.

Inggris dan Prancis Akan Akui Palestina

Seperti diketahui, Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer mengumumkan Inggris akan secara resmi mengakui Negara Palestina pada September mendatang. Starmer mengatakan langkah itu akan dilakukan jika Israel tak kunjung menyetujui gencatan senjata di Gaza.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/7) langkah yang berpotensi menjadi tonggak sejarah ini muncul setelah pemimpin Inggris itu memanggil kembali kabinetnya dari masa reses. Pertemuan dengan kabinetnya itu untuk membahas mengenai situasi mendesak yang memburuk di wilayah Gaza tersebut.

Dalam pidato di Downing Street yang disiarkan televisi segera setelahnya, Starmer mengatakan Inggris akan mengakui Negara Palestina jika Israel tidak mengambil langkah-langkah yang dituntut pada saat Majelis Umum PBB diadakan pada bulan September.

Starmer mengatakan negara-negara harus mengakhiri situasi buruk di Gaza, menyetujui gencatan senjata, dan berkomitmen pada perdamaian jangka panjang dan berkelanjutan, serta menghidupkan kembali prospek solusi dua negara.

"Saya selalu mengatakan bahwa kami akan mengakui Negara Palestina sebagai kontribusi bagi proses perdamaian yang tepat, di saat dampak maksimal bagi solusi dua negara," kata Starmer.

"Dengan solusi yang kini terancam, inilah saatnya untuk bertindak," imbuhnya.

Sebelum Inggris, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan Prancis akan mengakui negara Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Keputusan Macron itu menuai reaksi Pemerintah Amerika Serikat (AS) hingga Arab Saudi.

Pernyataan itu disampaikan Macron pada Kamis (24/7) waktu setempat. Macron mengatakan pengumuman akan disampaikan September mendatang.

"Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman resmi di Majelis Umum PBB pada bulan September," tulis kepala negara Prancis tersebut di media sosial X dan Instagram.

Simak Video 'Pernyataan Lengkap PM Inggris yang Akan Akui Palestina':

(fas/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads