Analisis Digital Forensik, Tak Ada Pemotongan CCTV Terkait Diplomat Kemlu Tewas

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 29 Jul 2025 16:35 WIB
Jakarta -

Polisi mengungkap hasil laboratorium forensik dalam menyelidiki penyebab kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39). Polisi menyatakan tak menemukan rekaman CCTV hasil editan.

"Tak ditemukan adanya penyisipan atau pemotongan frame sepanjang video yang memiliki durasi waktu tertentu," kata anggota tim digital forensik dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto, Selasa (29/7/2025).

Saji menjelaskan Ditsiber Polda Metro Jaya melakukan analisis rekaman CCTV dengan berbasis metadata, stream data, analisis frame by frame, hingga GoP (group of picture).

Dia mengatakan tim digital forensik Ditsiber Polda Metro Jaya melakukan penelitian sebanyak 100 kali yang dimulai dari basement hingga identifikasi di kos korban pada Selasa (8/7).

Saji juga mengatakan tak ada temuan konten bermuatan kekerasan terkait kematian korban ADP.

"Jadi kami tidak menemukan adanya konten-konten yang bermuatan atau gerakan-gerakan yang memiliki muatan adanya tindakan kekerasan," kata dia.

Jasad ADP ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban kuning.




(jbr/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork